Maaf,
aku tak akan tersungkur lagi diujung rayumu
meski kau pasang topeng memelas jadi modusmu
Maaf,
aku tak akan ulurkan lagi ringan langkahku
meski kau umpankan rindu , sebab itu palsu
Maaf,
aku tak akan membukakan pintu hati buat panggilanmu
kunci telah kau patahkan, menggigil diujung kesombonganmu
Kerna bagimu semua cuma sandiwara,
kerna bagimu kata cuma lipstik semata,
kerna bagimu ketulusan hanya kedok jingga
kerna bagimu pengorbanan hanya jual beli semata
Maka kini menarilah bersama egomu,
berpesta poralah dengan segala keangkuhanmu
Oleh Drs Mustahari Sembiring sang muham.-
(JT)Pondok bambu istanaku, Rabu 10 July 2013. 16:45wib.-
Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar