Kutata rapi semua itu dalam pustaka jiwa,
seturut legenda peristiwanya..
Ada saatnya kugelar ulang catatan itu,
meski air mata menghujani perjalananya
Meski bagimu nostalgia itu cuma selembar kain perca,
tapi bagiku rangkaian itu mewarnai pelangi hidupku
Tak hendak lalai, telah kutitipkan senyatanya semua legenda
pada tiang langit yang tak pernah berdusta
Telah kukabarkan pada sang juru kelana,
putih hitamnya berita sesungguhnya
kelak akan ada waktunya pintu hati terbuka
periksalah dilubuk hati terdalam ada kejujuran dan keikhlasan,
aku pernah mampir disana , apa adanya
diaminkan oleh tiang langit , dikabarkan sang juru kelana
saat mana seluruh panca indra tak bisa lagi berdusta
Oleh Drs Mustahari Sembiring sang muham.-
(JT) Hiruk pikuk Batavia, Kamis 18 July 2013. 22:30wib.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar