lagu kau gubah dengan syair merdu tidak
meggugah hati nan terpesona sampai ke ambang pintu
kunantikan sungguh membuat bulu kuduk pilu tersendu
kadang teringat masa laluku di mana aku bersemai
di pojok taman bunga berkembang di musim semi yang
sepi
lagu dengan gitar kau petik meresap dalam jiwa nan
terlupakan tidak akan bayangan keindahan di musim
dingin kutempuh dalam petualangan panjang kulalui
di jalan tak ada ujung
rasanya melodi kau dendangkan tersanjung sudah
relungan hati mengendap harapan masa lalu seiring
aku menyanyikan lagu kesayanganku sungguh membuat
terkenang meneteskan airmata
lagu kau persembahkan bersemayam dalam dada
di mana aku terkapar di pembaringan sekujur tubuh terasa
dingin sedingin salju meraung, menggeletar dengan bulu
perindu di rantau orang kusentuh
lagumu melodimu pujianku
kutanamkan dalam hati nan rindu
sungguh bagaikan besi terpadu
kulit daging terpisahkan tidak, menjadi satu
pikiran terbuai teringat masa lalu
airmata menetes selalu
tanpa pilih bulu
Oleh : siamir marulafau 16072013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar