Saatnya berbagi rasa
tentang apa adanya
tentang rasa yang tak bersua
dan bersuara
tentang rasa yang tak lagi berselera
dan bercengkrama
tentang rasa yang tak lagi dipertentangkan
dan dipertanyakan
Rasa...
Rasaku Rasamu
telah mati di ujung rindu
bersusun paku di balik nokhtah biru kelabu
berjuta rindu berhamburan di awang-awang
telah bersatu dengan bintang gemintang
yang tak lagi terang
bias-bias rindu
hanya tinggal serpihan-serpihan saja
ku kais dan ku sibak di balik tumpukan
dan puing-puing hati
tak ada lagi yang harus ku beri
Simpanlah anyaman rindu ini
sampai aku tak sanggup lagi untuk berbagi
Senin,15072013
By : Maia Syifa
Tanjungbalai,Sumatera Utara
MENGHADAP-MU
Semilir angin menyapaku
dipagi yang gulita
Ku basuh wajahku
yang penuh dengan dosa dan noda
ingin menghadapMu ya Robbana
Lelah dan gundah hilang bersama doa
suka, duka, air mata dan cinta dunia
ku tepis semua
Ruh dan hatiku bersatu menuju IlahiyatMu
Ku sebut namaMu disetiap helaan nafasku
Ku menyatu di MakhrifahMu
Ya Rabb....
Di balik resah, gundah dan gelisah
ku yakin ada KAMU bersamaku
Jiwaku tenang di dekatMu
hatiku damai dihadapanMu
ku berharap KAU selalu mengijabah pintaku
karena nafasku,,,
nadiku,,,
jiwaku,,,
hidup dan matiku
ada di genggamanMu.
Rabu,17072013
By : Maia Syifa
Tanjungbalai,Sumatera Utara
DI PELATARAN PARKIR HATIMU
Aku tersapu ombak dan debu
dipelataran parkir hatimu
Jeruji-jeruji jemari ini
tak sanggup menggapaimu
dahsyatnya gelombang arus nuansa jiwa
meluluhlantakkan jiwa yang tak bernyana
Lelanaku hangus terbakar api
dari percikan bara yang ku pantik sendiri
kobarkan suasana petaka yang mencekam
torehkan belati jiwa yang menghujam
hingga ke liang pusara
Aku terjerembab
tak kuasa menahan angkara murka
yang bergejolak di dalam dada
membabi buta tak tentu raba
mencari beranda jiwa
tempat titipan dewata
dimana syair ini ku rangkai
untuk menjadi cemeti birahi
yang tak terkendali
kobarkan pesona jiwa yang membuncah
melanglang buana ke angkasa raya
bersama lukisan jiwa
Aku punya apa yang tak kau punya
karena aku berada diantara dua dunia.
JUMAT,12072013
By : Maia Syifa
Kiriman : Tok Laut
AKU ADALAH AKU
Aku bukan Shinta,
bukan Cleopatra,
dan bukan Lady diana
yang diperebutkan oleh para Raja
Aku bukanlah siapa-siapa
Tetapi, Aku adalah Aku
yang tetap mempunyai masa lalu
Jangan jadikan aku racun
di dalam kehidupanmu
tetapi, jadikan aku penawar rindu
di dalam hidupmu
dan simpan aku selalu
di tempat yang indah
di dalam hatimu
Biar kau tahu arti hadirnya Aku
didalam dirimu.
Rabu,10072013
By : Maia Syifa
Tanjungbalai,Sumatera Utara
ANTARA AKU DAN KAMU
Ku bergumam dan berkata-kata
lewat jari jemari
Ku dengar lirih bisikmu
Ku bertanya dan mengeja aksara
dari bilik hati
Ku jawab semua tanyamu
Ternyata juga ada jawab di balik
sepuluh jari yang ku beri
Karena aku telah kembali padamu
Ada suka dan duka bagian rasa
ada canda dan tawa pelengkap asa
Aku bisa menjadi apa yang kau bisa
dan dari apa yang tersedia
darimu untukku
Dirimu hadir
menjadi penyemangatku
menjadi teman dalam sepiku
menjadi teman dalam sunyiku
menjadi bahagian didalam hari-hariku
Dan menjadi apa yang ku mau
sepiku sirna karenamu
Hari-hariku sepi tanpamu
kamu harus tahu
Dirimu masih membekas dihatiku
Karena kamu adalah sahabatku
Dulu...
Sekarang...
Dan selamanya...
Kamis,11072013
By : Maia Syifa
Tanjungbalai,Sumatera Utara
TAKDIR MIMPIKU
Di balik senyum simpulku yang indah
ku hanya persembahkan untukmu
Hai takdir mimpiku
Di lubuk hatiku ini
telah tersimpan berjuta rindu yang menggebu
akankah kemarau panjang
terguris oleh hujan sewindu
yang terbelenggu oleh dinding waktu
yang tak berpenunggu
jiwaku layu tersaput gelombang laut biru
akankah ku temukan mimpi indah itu
buatmu hai takdir mimpiku....
Senin,08072013
By : Maia Syifa
SAK WASANGKA
Ku berjalan menghitung langkah
Berlari mengejar awan
Bersembunyi dibalik temaram
Adakah sak wasangka dihati
tentang ketulusan yang ku beri
Lahir dari dasar sanubari
Jiwaku slalu bertanya
Tentang arti yang sesungguhnya
Biarlah berjuta tanya
bertebaran dilangit fatamorgana
Berguguran satu persatu bersama hujan
yang akan memberikan jawaban
dibalik tetesan-tetesannya
tentang apa yang telah ku alami
dan ku jalani
mungkin itulah jawabannya
Tuhan...
Karangkanlah aku sebuah cerita indah
dalam perjalanan ini
biar semuanya lebih hidup...
lebih bermakna...
dan penuh arti...
Rabu,26062013
By : Maia Syifa
Tanjungbalai,Sumatera Utara
PENAWAR RINDU
Ku susun dan ku utarakan
sebuah kalimat untukmu...
Dihatiku...
Tak satu orangpun yg tau
Kebekuan dan kesunyian hati
tak ada yang mengerti
Ku berjalan dan terus berjalan
Melewati semua yang harus dilewati
walau terkadang aku jatuh dan bangun
atau aku dalam keadaan sadar
maupun tidak dalam menjalaninya.
Ku bagi hati dan pikiranku
untuk menampik semuanya
Hati yang luka dan kecewa
ku ingin mencari penawarnya
Namun aku tak pernah dapat menemukannya
Apakah penawar itu ada didalam dasar Samudera
atau berada di timbunan Gurun Pasir Sahara
dan bersembunyi dibalik samaran-samaran jiwa
Tetapi...tetap akan ku nanti penatnya
adakah bahagia akan terjawab disana
Bantu diri sendiri bangkit dan berdiri
menanti janji yang telah terpatri di hati
tuk menjalani yang telah terjadi
kan ku simpan dirimu selalu dihatiku
bersama berjuta musim rindu
Dilorong-lorong waktu yang tak berpenunggu
Selalu...di sepanjang sisa waktuku
Senin,01072013
By : Maia Syifa
Tanjungbalai,Sumatera Utara
BAYANGANKU
Bayanganku...
Dimana ada kamu disitu ada aku
Degup jantungku berpacu senada
dengan degup jantungmu
dan dimana ruh nadi menyatu menjadi satu
Hembusan nafas jiwa menyeruak membelah raga
Memasuki alam bawah sadar kita
senada seirama tuk selalu bersama
dalam jangka waktu yang tak biasa
Bayanganku...
Dimana aku tak bisa menjauh darimu
disisa-sisa penghujung waktu jiwaku
ku tebar pesona untuk
memadupadankan kekekalan jiwa
Syahdu dan senyatanya kebersamaan
yang kita bina
didalam carut marutnya gelombang
yang telah kita lalui bersama
Selasa,18062013
By : Maia Syifa
Tanjungbalai,Sumatera Utara
DEBARAN JIWAKU
Ku semai jiwaku yang terbelah
melalah... melawan arah
berbolak balik berputar
dipusaran angin
searah dengan jarum jam detak jantungku
berdegup kenjang seirama suara helaan nafasku
Oh...debaran jiwaku
Kembalilah kau dalam peraduanmu
seperti dulu
ku lelah mengukir asa
dan melukis sukma di cakrawala cintamu
tuk ku persembahkan didalam perjalanan
langkah kakiku yang goyah
Oh...jiwa merona tak berwarna
dimana wajah sendu sang bidadari sorga
yang tercipta dari balik bilik jiwa
tersipu malu menampakkan wajah tanpa dosa
tersenyum sungging penuh makna dan tanya
kikislah harapan nyata yang terpajang
dihamparan langit
karena itulah jalan semestinya yang harus diraih
Sabda alam telah mewanti-wanti titah tak bertuah
ku tetap tak mampu sadar dalam keterjagaan
melawan arus tapi tak tenggelam
sudahlah...
Ku harap semua terjawab sudah...
10062013
By : Maia Syifa
Tanjungbalai,Sumatera Utara
KHAYALANKU
Dalam kesendirian dan keterpakuanku
ku berhayal.....
Lamunanku jauh terbang tinggi ke Nirwana Jingga
bersama Absurdnya sukma
Melayang membawa jiwa dan khayalan nyata
Puaskah aku dengan kenyataan ini.....
dan saat ini kupastikan jiwaku masih tetap disini
Menunggu.....bersama bintang
Ku memandang keatas langit
apa yang harus aku lakukan sekarang.
Ku memandang lurus kedepan
apa yang kupikirkan tentang masa depanku.
Gamang...bimbang...dan berkelakar lara.
ku berharap jiwaku kembali kepangkuannya
Aku lelah dengan semua ini.
Oleh ; Maia Syifa
Tanjungbalai,Sumatera Utara
17012013
AKU PADAMU
Kubuka lebar-lebar jendela hatiku
dan jendela pikiranku
untuk merasakan sedalam mana hasratku padamu
Oh.....Ternyata.....
Sebegitunyakah Aku Padamu
Merasakan apa yang tak seharusnya aku rasakan
dan aku juga takut untuk merasakannya.
Takut.....
Banyak hal yang aku takutkan
apa yang aku takutkan akhirnya terjadi
genderang telah dimulai tapi aku takut untuk mengakhiri.
Dan.....Ternyata.....
Banyak hal juga yang harus kita bicarakan
Tentang apa ya...Tentang segalanya.....
Tentang aku dan kamu
Tentang Kita
Akhh.....Apakah itu tentang cinta
cinta itu apa.....
Apakah cinta yang hanya diucapkan lewat bibir saja.....
atau cinta yang lahir dari lubuk hati yang paling dalam.....
Aku ingin kau mencintaiku bukan hanya sekedar kamu cinta padaku
Tapi aku ingin kamu mencintaiku karena Allah.
Ya.....karena Allah telah memberimu Ilham untuk tetap mencintaiku
Selamanya.....
Oleh : Maia Syifa
Tanjungbalai,Sumatera Utara
MAAFKAN AKU
Aku sedang berusaha memunguti
ceceran-ceceran hatiku yang terkoyak
menata dan menyusunnya supaya kelihatan
menjadi indah pada tempatnya
walaupun terlihat ada goresan-goresan
bekas luka dan ada fatamorgana serta
kepalsuan disana.
Maafkan Aku.....
Aku tak bisa menjadi seorang yang sempurna dimatamu
Aku tak bisa menjadi seperti yang Engkau mau
Aku tak bisa mengikuti kata Hatimu
dan aku juga tak mau menjadi seorang Munafik
dan seorang Pecundang seumur hidupku.
Maafkan Aku.....
Mungkin aku bukan orang yang tepat untukmu
tapi aku akan tetap terus berusaha belajar
dari perjalanan hidup ini
Semampuku.....dan sebisaku.....
walaupun berat dilema yang kuhadapi
tapi aku tetap bertahan .....dan berusaha kuat.
karena.....
Belahan-belahan jiwa ini telah terbagi-bagi
menjadi dua sisi mata uang yang siap di undi
apakah itu harus terjadi......
dalam tragedi mimpi atau realiti.....
dan Prosesi hidup tak ada yang bisa memahami
tak terencana dan tak terkendali.
Disana.....Ada suatu Kebahagiaan dan keindahan
tersaji didepan mataku
tetapi dibalik itu semua
ada luka dan air mata yang mendalam didalamnya
apa yang harus kulakukan.....
Maafkan Aku.....
Aku tak bisa untuk menjadi dua pribadi yang sempurna
dan aku tak mampu untuk itu.....
Oleh : Maia Syifa
04012013
Tanjungbalai,Sumatera Utara
Kebahagiaanku adalah Kebahagiaanmu.....
Ksesedihanmu adalah Kesedihanku juga.....
Tapi.....
Kebahagiaan itu bukan milik kita.
KEABSAHAN HAKIKAT
Sekelebat masa lalu sedang menari-nari
dipelupuk mataku
Ingin mencari Keabsahan Hakikat
yang tak kunjung bertepi
dan ingin mencari Jati Diri
Keadaan yang tak pernah bersahabat
menjadi pemicunya Badar
Perang tanding didalam Bathin mulai menggema
menanti kelonggaran sang waktu untuk bertemu
Jiwa yang rapuh menjadi tegar
diterpa oleh gelombang pasang surutnya kehidupan
dan biduk telah ditambatkan dipelabuhan Hati.
Aku Padamu tak akan pernah mati
Hidup selalu didalam Sanubari
Hanya waktu yang bisa mengakhiri
kisah cinta yang tak bertepi
bersama berlalunya hari-hari yang telah dilewati
dan yang akan dijalani....
Tak ada keluh kesah lagi
biarkan air mata mengalir dipipi
dan akan kering dengan sendiri
Biarlah.....
semuanya pasti akan terlewati
Jalan panjang ini akan menjadi saksi bisu
untuk bertemunya dua hati
dikemudian hari.....
Oleh : Maia Syifa
Tanjungbalai,Sumatera Utara
KAMUFLASE HIDUP
Tidak.....
Aku sedang tidak mau apa-apa
Aku tidak mau memikirkan apa-apa dan siapa-siapa
Aku sedang tidak ingin kemana-mana
dan aku juga sedang tidak ingin berkarya dan bergrilya
Aku tidak ingin mengguncangkan otakku
sehingga berguguran kata-kata indah dari kepalaku
Aku ingin sendiri dan menyendiri
Aku hanya ingin diam dan menikmati hidupku
Merasakan apa yang ingin kurasakan
Sejauh mata ku memandang
Aku hanya melihat kamuflase hidupku
Titik-titik bias jiwaku masih tetap terbang ke bianglala fana
Mencari kerontangnya sukma
Perang bathin yang menggema masih terasa
Walaupun aku berada ditempat keramaian
Tetapi hatiku tetap sunyi
Namun hanya Aku dan Tuhan sajalah yang tau....
Apa yang tengah aku rasakan sekarang.
Oleh : Maia Syifa
Tanjungbalai,Sumatera Utara
TAFAKKUR
Tafakkur,beristidhafah,dan termenung
dimalam yang dingin ini
diatas tikar kecil yang kududuki
beberapa saat untuk menikmati kesendirianku
dalam bermunajat kepadaMu ya Rabb...
yang jiwaku ada ditanganMu
menghitung hari-hari yang telah kulalui
dan menghitung hari-hari
yang tinggal berapa lama lagi yang akan kujalani
selama ini apa yang telah aku lakukan ya Rabb...
apakah telah banyak kebaikan yang aku lakukan
atau malah sebaliknya
dan nantinya apa yang harus kubawa
untuk menghadapMu
apakah catatan yang kubawa
penuh dengan noda hitam atau abu-abu
hanya Engkaulah yang tahu...
Terkadang perjalanan hidup yang kita jalani
penuh dengan lika liku dan onak duri
Tergantung bagaimana kita menyikapi
dan mengambil hikmah dari perjalanan ini
Tapi yang pasti
semoga semua langkah yang kuambil
dan yang harus kujalani
adalah Restu dan RidhoMu ya Rab...
Sehingga aku tak salah jalan
dan melangkah pasti PASTI dengan IzinMu....
Oleh : Maia Syifa
Tanjungbalai,Sumatera Utara
KEMERDEKAAN DIRI
Kusapa malam yang tak ramah padaku
Ternyata aku masih ragu untuk mencari pembenaran diri
Disepanjang lorong waktu yang mulai habis kujalani
Mencari.....Mencari.....
Dan terus mencari.....
Namun semuanya tak pasti dan masih bergerigi
Tuhan.....
Kusebut nama-Mu ditengah kealpaanku
Maju mundurnya langkahku adalah kehendak-Mu
Apakah aku harus maju dengan segala konsekwensiku
Atau aku harus mundur dengan sisa-sisa tenaga dan pengharapanku
Untuk apa dan untuk siapakah aku harus melakukan semua ini
Apakah untuk mencari kemerdekaan diri
Atau hanya sekedar sensasi peningkatan diri dikemudian hari.....?
Oleh : Maia Syifa
Tanjungbalai,Sumatera Utara
AKHIRNYA
Sekian banyak lorong-lorong waktu yang telah kita lalui dan terlewati
Sekian banyak waktu yang terbuang dan kita biarkan sia-sia
Sekian banyak kata dan cita-cita yang kita biarkan mengangnga
dan sekian lama semua itu kita biarkan tanpa kabar berita dan canda tawa
Akhirnya.....
Penantian panjang itu datang jua
Semua angan-angan dan impian telah terwujud
Semua harapan dan keinginan telah menjadi nyata
Kenyataan yang selama ini kasat mata dan remang-remang
telah menjadi terang benderang
yang selama ini hanyalah ilusi dan mimpi disiang hari
Sekarang kamu nyata didepanku
Jujur ku akui aku menikmatinya
Aku menikmati saat-saat indah bersamamu
dan aku juga menikmati saat-saat indah tanpamu didalam lamunanku
Ada sesuatu dirongga dada ini yang aku tak mengerti maknanya
Ada rasa haru biru berbaur menjadi satu
satu tujuan.....satu impian.....
satu hasrat dan gejolak telah membuncah ke langit cakrawala cinta
memadu padankan dua hati dalam satu makna cerita
cerita yang telah lama hilang dan tertunda
kini ingin minta pertanggungjawaban untuk diselesaikan
dalam babak dan episode berikutnya
akankah episode berikut ini dapat menjadi indah pada waktunya.....
Oleh : Maia Syifa
Tanjungbalai,Sumatera Utara
BOM WAKTU
Aku terdiam.....kau terbungkam
Aku melambung.....kau terhanyut
Aku terbuai.....kau menghayal
Aku berjalan dengan lamunanku.....
Kau berbicara dengan tatapanmu
Aku bingung.....Kau pura-pura mengerti
Kita dekat.....namun terasa jauh
Aku tak mengerti apa yang ada dipikiranmu
dan kau pun tak tau apa yang ada dihatiku
Kau sibuk dengan dirimu sendiri dan Egomu
namun kau tak pernah mau mengerti aku
Apakah ini pertanda mulai ada titik didih diantara kita
yang tak mampu untuk kita perdebatkan.....
Bagimu.....aku adalah pelengkap penderita dalam hidupmu
yang hanya mengisi kekosongan bahteramu
Bagimu.....aku hanya hiasan dinding kamarmu
yang hanya mampu kau pandangi bila kau perlu
Bagimu aku bukanlah siapa-siapa
Tapi bagiku aku adalah aku
yang seperti gunung es dan bom waktu
yang akan meledak pada waktunya
dan suatu saatnya nanti.....
kau akan tau siapa sebenarnya aku.....
Oleh : Maia Syifa
Tanjungbalai,Sumatera Utara
SANDIWARA CINTAKU
Aku terjaga dari tidur panjangku
Ternyata didalam hatiku ini ada hati lain
yang terbungkus manis didalam relungku
dan terbangun oleh sentuhan masa lalu
yang tanpa aku sadari bahwa hati ini juga masih menginginkannya.
Sentuhan itu begitu kuat menerpaku
sehingga aku tak kuasa untuk menepisnya
Apakah ini realita atau hanya ilusi menjelang senja....
yang selama ini tak pernah tergerus oleh panjangnya sang waktu yang menyapaku.
Tuhan.....apakah maksud dari semua ini
mengapa semua ini harus terjadi
dan mengapa harus aku alami lagi
Disaat aku mulai menata hidupku
disaat aku telah menemukan jati diriku
dan disaat aku telah menikmati hari-hariku
Disitulah kenyataan ini muncul dan memberikan warnanya
Apa yang harus aku lakukan.....
Apakah aku harus membuang dan menghapusnya dari memoriku
Entahlah.....
Aku belum bisa menemukan jawabannya
dan apakah ini harus terjawab dan ada jawabannya.....
Mungkinkah ini Sandiwara Cintaku yang tak akan pernah usai
disepanjang zaman.....
Oleh : Maia Syifa
Tanjungbalai,Sumatera Utara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar