Bagaimana bisa kumegahkan diri,
tengadah pongah sombongkan jiwa,
jumawa sebab punya kuasa.....
Ketika sangkakala berbunyi,
kontrak kematian jatuh tempo,
tak kuasa sedikitpun kumenolaknya,
Dari sebutir debu hina dina kureka,
dari setetes ketiadaan kucipta,
oleh Kasih MU kudimanusiakan,
disegambarkan dengan MU duhai Gusti Pangeran
Welas Asih...
Maka mampukanlah aku juga mewarisi welas asih MU,
agar tak bias gambaran Welas Asih MU dalam hidupku.....
Oleh Drs Mustahari Sembiring sang muham.-
(JT)Pondok bambu istanaku, Selasa 16 July 2013/07:56wib.
Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar