Berdiam dalam dekapan sepi
tertata rapi bicara tertunda menepiskan syakwasangka
Kita yang terus saja bersikukuh
sampai tiba waktunya penyesalan menjelmakan frustrasi
Masih saja kita menjumawakan segala rasa
padahal ketiadaan terus membelenggu suara jiwa
Dengan tergopoh gopoh kusiangi rasa mbatu disukma
berharap kutemukan jawab semestinya
atas tanya yang berujung kebimbangan
entah sampai kapan mampu kuacuhkan
jeritan jiwa terkandung dirongga dada
Oleh Drs Mustahari Sembiring sang muham.-
(JT) Peraduan sunyi, Sabtu 20 July 2013. 15:05wib
Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar