UNTUK MENCARI PUISI-PUISIMU CUKUP KETIK NAMAMU DI KOLOM "SEARCH" LALU "ENTER" MAKA SELURUH PUISIMU AKAN TAMPIL DI SINI

Senin, 30 September 2013

DISAAT BUNDA MENANGGIS ..

 

Di saat bunda menanggis ..
Banyak hati yang ter,iriss ..
Banyak kaLbu seakan Mengikis ..
atas kerinduan hatii ..

Di saat bunda menanggis ..
ku tau kau dan aku terluka ..
ku tau kau dan aku sengsara ..
Jauh dari BAHAGIA ..
Namun ??
kau dan aku percaya TUHAN MASIH ada ..

Di saat BUNDA MENANGGIS ..
Cerca makian , Hinaan , serta keLUhan ..
menyatu seakan menjadi alasan ..
Mengapa aku dan dia di Lahirkan ..
Namunn ??
aku percaya TUHAN selalu bersama aku dan diia ..

DI saat Bunda menanggis ..
ku rasakan kehancuran Dunia ..
atas Luka derita nya ..

OLEH : FItrii Anita Siregar .
Tanjungbalai,Sumatera Utara

 

 

BERSAMA AWAN

Ku tembus relung-relung bayang-bayang waktu
semua yang ada berpencar berpadu pada yang Satu
nuansa warna indah terbias nampak di awan
kusematkan senandung pujianku
sembari pandanganku melukis diawan

Bersama awan yang bergerak perlahan
berzikir pula denyut jantungku
meski lisanku tak kuat menyebut keagungan-Nya

Bersama awan yang berarak
mengiringi segala gerak
air kehidupan yang tercurah
membuat segalanya menjadi anugerah
bersama awan....

Aku… hanyalah seorang anak manusia..
yang tersedak hening di tengah hempasan dimensi kehidupan.
Aku… hanyalah sebingkai raga berbentuk..
yang terarak sendu di antara hujatan angin masa.
Aku… hanyalah sebilah sukma kelabu..
yang menyayat halus tirai harmoni di dalam kebisuan bumi...

Oleh : Arsyad Optional Yus
Tanjungbalai,Sumatera Utara

KUSAPA KAU

Kusapa kau dengan aksara
tarian kolosal diarena terbuka
tersaji apa adanya

Aku menyesal mengikuti rancangan sengketa buatanmu
sengaja atau alfa nyatanya kau nikmati jurus itu
nadiku putus meng'koma'kan seluruh jiwaku
luka membeku dilorong waktu
jika itu maumu, telah tercapai niatmu
tapi tak kusimpan dendam untukmu

Kusapa kau berbahasa prilaku
berharap mampu luruskan jalan keliru
tak kucari keuntungan apalagi memanfaatkanmu
sayangnya : kau balas dengan menikam ulu hatiku
jika begitu :aku atau kau kah yang keliru ?

Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.
#Pondok bambu istanaku, Sabtu 28/09/2013=21:10wib

JEMBATAN BATHIN

Tangga waktu memutus tali silaturahmi
rentang peristiwa cerai berai
tak satu pun catatan isyaratkan kembali
apalagi sisi kanan kiri
membakar hati

Membangun jembatan bathin butuh berjuta waktu
cukup sehari meruntuhkan prasasti itu

Telah lewat tenggang waktu untuk melupakan masa lalu
tapi tetap jua ingat selalu
bahkan menempatkan sosok bisu
upaya lari dari kenyataan
lahirkan nota baru dan penyiksaan bathin

#Pondok bambu istanaku, Minggu 29/09/2013=08:42wib
Drs Mustahari Sembiring

RATAPAN ORANG MISKIN

Dikala petir bersautan
Hatinyapun menjadi takut
Bersembunyi di balik kecemasan
Tetapi tiada satupun yang mengerti

Dikala ombak berhamburan
Hatinyapun menjadi pilu
Bersembunyi di balik keikhlasan
Tetapi tiada satupun yang peduli

Berapa lama lagi
Dia harus bersembunyi
Dibalik setiap perasaanya

Pantaskah dia di hina?
Pantaskah dia di caci?
Pantaskah dia di maki?
Pantaskah dia di abaikan?

wahai orang-orang yang kaya
Masih ingatkah kau pada mereka?
Mereka yang kelaparan
Mereka yang menangis ketakutan

Maka ingatlah
Hatimu akan sunyi
Bila mereka tidak disantuni

Oleh:Nazlan Syahputra
Tanjungbalai,Sumatera Utara

PUISIKU DI ATAS SEHELAI DAUN

larik demi larik berceceran ke pangkalan
kucari-cari terbentang di helai daun
larik demi lark berbicara bergoyang-goyang
bait demi bait bernyanyi sambil bejoget

puisiku rasanya terhempas dengan tangan
puntung seiring aku mengulurkan tangan
di atas awam
tak ada yang ngubris,tak ada yang perduli
mata melirik sekalipun tak melirik

aku jadi berpaling
memikirkan nasib
rasa tolong tak berharap dikaji
lain di mulut lain di hati

si miskin merenggut hati
si kaya tak kaya hati
si kaya bermukim di alam sejati sementara
si miskin bermukim di pinggir parit
perbandingan memilukan hati, siapa salah?
nasib dunia silih berganti
senang susah sifat duniawi

Oleh : siamir marulafau
sm/ 29092013

KEKOMPAKAN

kehidupan sepertinya ikatan
bagaikan tali mengikat pusat
silaturahmi terpisah tidak
mendekap bagaikan langit bumi

kehidupan sepertinya menyatu
bagaikan besi tuang terpadu
hidup bersatu dalam kalbu
sepanjang napas mendesah
di atas bumi Tuhan indah permai

kehidupan sepertinya kompak
antara satu dengan lainnya
bagaikan air dipilah bersatu tetap
jua dalam jiwa membahana

kekompakan amat mulia
Tuhan tersenyum dari arasNya
insan bersatu jua, persaudaraan
terjalin sudah
bahagia dunia akhirat amalan
bertambah karena hati dan jiwa
bersemai pula

hidup kompak antar sesamanya
sungguh mulia kasih terbina
karena anjuran Al quran,firman
Allah maha besar, seru sekalian
alam

Oleh : siamir marulafau
sm/29092013

SENI PUISI

kutanamkan selalu keindahan
seni terukir pada setiap larik
seni tersemai di dalam bait
bait ke bait tersusun rapi dari
tajuk sampai ke akhir bait

seni pemanis puisi
kutemukan pada setiap larik
puisiku bahasanya indah,maknanya
menggugah hati
pembaca meraung-raung
penasaran menjadi-jadi

puisiku berseni
puisi indah permai bermakna
asal jadi tidak
asal semangat mengkail hati
minat seni setinggi langit

puisiku beseni
puisiku menggugah hati
pembaca terbirit birit mencari arti
kutemukan makna filosofis
makna historis menguras arti

Oleh : siamir marulafau
sm/29092013

BAHTERAKU YANG TERHEMPAS

perjalanan panjang kutempuh
melukiskan bahtera terdampar ke tepian
seiring badai menerpa tiang layar berpatahan
berkeping-keping

layar terkembang tercabik-cabik
nakhoda sibuk memutar haluan
angin mendesir sementara bahtera
terdampar di batu karang tak bertuan

bahteraku adalah hidupku
bahteraku adalah puisiku tertanam
di dasar laut di saat laut kering
meskipun aksara terombang ambing
terhempas dengan cipratan ombak
menggulung sampai ke tepian

bahteraku adalah jiwaku
jiwa yang kusemai dalam setiap aksaraku
mengalir bagaikan tetesan salju
mendinginkan kalbu membahana pada
setiap penjuru

Oleh : siamir marulafau
sm/30092013

LIDAH TAK BERTULANG

ucapan semraut bagaikan sampah busuk di pasaran
berkata cermat sebelum terucap
lidah bakal di potong kelak bersila lidah
insan sadar akan dosa diperhitungkan sebesar zarah

lidahku bertulang sungguh tidak
mengucap kalimat shahadah,Tuhan geleng kepala
dusta isi neraka
wahai, manusia berdusta sesekali jangan
berdusta tindakan tercela amat di sisi Allah

beristighfar diperbanyak dengan lidah bergoyang
meskipun tak punya tulang tapi kekuatan lidah pada
kalimat asmaNya,Allah

memang lidah tak bertulang bergoyang sini sampai
ujung dunia
menjilat cermat segala arah,diperhitungkan gerakan ucap
berucap sungguh diperhatikan supaya jasad terhempas
jangan di neraka

Oleh : siamir marulafau
sm/30092013

RAJA HUTAN YANG LIAR

aku ini raja hutan
pemangsa segala yang dimakan
perut lapar kuterkam perduli tidak
aku diam memang, kadang mengintai
siapa kawan siapa lawan

aku ini raja hutan
pemangsa segala daging
pemangsa rupiah terurai
aku diam mata tajam setajam pisau belati
tapi dikala aku berlari seorangpun
ngejar tak bisa berlari

aku ini raja hutan
pemangsa si miskin
mulai dari katak sampai ke gajah mesir
tindakan korupsi tak kugubris
tindakan tali air kusemai

aku ini raja hutan
mencakar sampai langit
mencakar mangsa malam hari
mencakar mangsa siang hari
meskipun demikian berbudi
baik pada anak didik

Oleh :siamir marulafau
sm/30092013

DISANA

Disana....
Aku dengan mereka bagaimana dengan dia
Kami dan dia belum tentu mereka satu ide
Antara aku,kami,dan mereka berpendapat berbeda namun bermuara pada kiblat yang satu,Namun dia dan kami berbeda dengan paradigma yang berkesan komkplik,Anarkis,sehingga tiada terkesan Ikatan Emosional yang mendarah dagingf di ikatan benang merah itu

Oleh : Irfan Ramadhan
Tanjungbalai,Sumatera Utara

AKU INGIN

 

aku hanya ingin menatap matamu
yang dulu berisi keteduhan
yang mampu mendamaikan tiap kali aku menatapnya

aku hanya ingin meraba bathinmu
yang dulu berisi goresan namaku
yang membuatku tak pernah ingin engkau menghapusnya

oLEH : Elegi Sunyi

MENGIRIS PELANGI

hidup ini bagaikan pelangi
mengiris jiwa nan indah permai
bayangan pelangi berwarna warni
sangkakala menuai arti

di saat pelangi melingakari langit
jiwa sendu silih berganti
mengiris jiwa tanyakan pelangi
siasat diri bulat prinsip

hidup ini bagaikan pelangi
setiap detik silih berganti
jati diri berubah sekali dua kali
ditandai,tiga kali harus diganti

hidup ini bagaikan pelangi
teguh pendirian sifat insani
teguh pendapatan sifat bisnis
laba untung harus disukuri

Oleh :siamir marulafau
sm/28092013

DITEPIAN RINDU KUTUNGGU

Aku tetap terjaga
Tuk Sekedar Bernafas
Melihat Senyummu ceria
Saat kau jauh dari mimpi
Kucoba hadirkan bayangmu
Di penjara hati nan suci
Saat ini aku tak bisa diam
Setiap waktu ingin kuhabiskan bersamamu
Adalah waktu yang berharga
Ku tak ingin menutup mataku
Ku tak ingin tertidur
Karena ku merindukanmu
Dan ku tak Ingin melewatkan walau sedetik
Karena saat ku bermimpi
Adalah mimpi yang terindah yang pernah ada
Aku begitu merindukanmu
Dan ku tak mau waktu terbuang
Ku ingin berada disisimu
Mendengarkan detak jantungmu
Disaat ini dan selamanya…..
Tak akan kulewatkan satu senyuman
Ku ingin menghabiskan waktuku bersamamu
Mengukir indah kenangan baru
Hingga waktu memisahkan kita berdua
Biarlah kutunggu hingga raga ini terbujur kaku diujung rindu
Terpaku diatas sadarku
Tersudut menunggu hadirmu ditepian rindu

Oleh : Arsyad Optional Yus
Tanjungbalai,Sumatera Utara

KETIKA KAU TIBA

 

ketika kau tiba di sini ..
sejuk hasa manja kan dirii ..
Rindu dunia kuasa nuRanii ..
karena ketika kau tiba ku temuii syurga dunia ..

ketika kau TIBA ..
Harum wangi ku Rasa ..
Bagaii Lamunan pelepas Dahaga ..
sengsara yg bERUJUNG Bahagia..

KETIKA Kau TIba !!
kenapa Tangiis ku Hilang se ketika..
Bagaaii Angin berlalu tinggal kan udara ..

KETIKA KAU TIBA ..
KUTEMUKAN SYURGA ITU APA ?

OLEH : FItrii Anita Siregar
Tanjungbalai,Sumatera Utara

 

 

Sabtu, 28 September 2013

SIAPA AKU.... ( KETIKA MALAM KALA RESAH TAK JUA PERGI )

Kau tak kan temui....apa yg ada di pikiran mu tentang aku



aku hanya sebatang ilalang...

bukan soka ...kekasih dewa...

tubuh ku ringkih ..bukan karena aku kurang pupuk kandang...

tapi aku ..menyukai ...

krn aku begitu gemulai ...

batang ku tak kan patah...akar ku kuat mencengkram bumi..

aku...tak lemah...

jangan pandang aku ..sedemikian pilu...

karena aku tak serapuh sangka mu...



aku...bukan pula betina jalang...

yg memamerkan seringai ku...

yg meliukkan gemulai ekor ku...

merayu...mendesah...diantara kibar napsu...

di antara...gemerlap para perayu....



aku.....adalah aku..

dan kau...

tak kan temui....

apa yg ada di pikiran mu tentang aku...



aku ...

bukan pula ...siapa siapa

aku ...bukan peronce doa doa

bukan pula pengemas aksara...

tapi aku...tak berani pula..

menunjuk kening...dan berkata....

'AKULAH MAHKLUK PALING SEMPURNA...'



dan aku ...tak pandai menutup dosa dosa..


Oleh : LinTang KynaSih
Magelang
Opsi untuk berita ini
27 September 2013

CINTAKU DI MALAM YANG DINGIN

malam menggigil seiring desah nafas
tersentak sepertinya tubuhku terangkat tidak lagi
sementara mataku terpejam mampu tidak lagi
melihat apa di sekitarku

anganku melambung ke udara sepertinya aku
naik pesawat ke langit yang ke 7,pikiran terawang-awang
terkendali tidak ,dengan libido tinggi bahwa cinta kuemban
di malam yang dingin akan membawa barqoh

anganku terhempas dengan angin kencang tanpa sayap
sepertinya burung besi kandas terkapar di ranting pohon
meskipun demikian pikiranku terbalut dengan hasrat akan
kerinduan cintaMu,kasih sayangMu pada hambaMu

ya, Tuhan tunjukanlah jalan lurus bagiku
aku semakin sadar eksistensiku terwujuk tidak tanpa
asmaMU
percaya sungguh imanku tergoncang tidak sampai akhir
zaman

ya,Tuhan berikanlah aku hidup barqoh
moga-moga hidup tentram selalu
aku selau mneyebut namaMu, melafazkan zikir 99 kali sehari
semalam sampai aku terhempas di tanah yang diam,amin

Oleh :siamir marulafau
sm/28092013

GESEKAN MALAM

malam sepi membalut lukaku
malam terurai dalam harapanku
malam sunyi melukiskan kalbu
malam menyisir kerinduanku

bayangan melintas di wajah
dedaunan mendesir ditiup angin
angin spoi merebahkan pilu
gesekan malam mendesis di atas
daun

gesekan malam melintas di tepi
kurebahkan sampai ke tepian
meskipun bertandang sepintas
rupamu menyelinap dalam kalbu

suaramu memikat jantung
padamu jua aku merujuk
bayangamu serpian relung
memukau rasa rindu sampai
raga bercampur lumpur

Oleh :siamir marulafau
sm/28092013

PUISI TANPA JUDUL

pagi yang cerah
mencuapkan semangat
nan indah permai
dalam jiwa seiring harapan
berbayang
hidup tentram
menyegarkan impian
dunia tersenyum
rasa sendu sirna selalu
persaudaraan mengikat
kalbu
rasa erat terpikat selalu

Oleh :siamir marulafau
sm/28092013

SALAHKAH

Salahkah Lidah Yang Tak Setuju Dengan Goresan...
Atau Goresan Yang Terjerumus DIdalam Mulut Yang Penuh Harta Duniawi...
Jangan Kau Berpaling Dari Angkara Yang Tiada Murka...
Dan Jangan Kau Sembunyi Dibalik Jubahmu Yang Kotor Tertumpah Kopi Panas...
Kesengajaan Bukan Rencana...
Namun Rencana Ada Ditepi Sisi Yang Berbeda...

Oleh :  Juank Hadapi
Tanjungbalai,sumatera utara


APA YANG KUTULIS ?


harapanku tertanam di tanah gersang
bertaburan sudah seiring taman kita
semai bersama terasa sepi dalam jiwa
mengapa tidak?yang kutulis jelas tidak

meskipun namamu tereja
harapan musnah terbakar dilalap api
di saat aku lalai menuangkan harapan
apa daya tangan tak sampai

apa yang kutulis?
menjauh sudah dalam ingatan
sepanjang senja menerpa sampai ke tepian
meskipun kubendung dengan kain kanvas
namun daun cinta terasa tidak

apa yang kutulis?
menghilang sudah dalam ingatan
sepanjang tulang tak keropos dimakan rayap
meskipun mata sehat selalu,hidup terasa
bagaikan bahtera bertiang patah di saat
layar berkembang

apa yang kutulis?
sirna sudah meskipun kuperjuangkan sampai
yaumil mahsyar bahwa "kau" dan "aku" akan
bertemu dalam melodi

Oleh :siamir marulafau
sm/27092013

PUISIKU DALAM LEMBARAN TAK BERHALAMAN

siapa bilang puisiku putus di tengah jalan sementara bait-baitnya terbang di angkasa luar meskipun aksara kugunakan berbau perfum di malam rembulan di saat kantong tebal seiring mawar bertebaran di taman indah permai menantikan cipratan ombak pantai bergulung ke tepian

aku yakin kau bersembunyi di balik aksara kurangkaikan bahwa"harapanku" "harapanmu" adalah sama sepanjang napasku ditelan tidak tanah gersang yang diam
sampai puisiku ditayang sebelum ajal

Oleh :siamir marulafau
sm/27092013

SUARAKU MENJELANG MAGRIB

betapa shyahdu suara
kau lantunkan
di saat mentari terbenam
di ufuk barat seiring
wajahku terbasuh
air wudu berkilauan
ke seluruh tubuh

aku sembah sujud
di hadapanMu
aku mengingatMu selalu
terlupakan tidak sepanjang
hayatku, aku mengingat
tugasku shalat magrib
terpanggil dengan suara
azan menderu
menggugah perasaanku
sepertinya aku bertemu
dengan Tuhanku

ya,Allah ampunilah
ampunilah segala dosaku
terimalah segala amalanku
jauhkanlah siksaan kubur
bagiku bila aku tertanam
di hamparan lumpur tanah diam

ya ,Allah terimalah semua
amalanku,amalan kurbanku
hapuskanlah semua dosaku
sungguh aku mengabdi
sembah sujud padaMu

ya,Allah perkenankanlah
pintaku padaMu
terimalah amalan kurbanku
kuteteskan darah sembelihan
dombaku seiring aku
bertawakal padaMu,ya Allah
moga-moga paring barqoh,
amin ya rrabal allamin

Oleh : siamir marulafau
sm/28092013

AKU DALAM MIMPIMU

 

aku adalah mimpi yang mungkin akan kau lupa setelah terjaga
namun aku juga mimpi yang akan selalu mendatangimu disetiap malam
hingga akhirnya engkau akan tersadar,
aku bukanlah sekedar mimpi yang memenuhi bunga tidurmu
namun aku adalah mimpi yang kau cari dipenghujung kalimat doa'mu
aku adalah mimpi yang selalu ingin engkau temui ketika malam telah berganti
aku adalah mimpi yang selalu kau dekap sebelum engkau mulai bermimpi

namun kemudian, terlalu banyak kata-kata asing yang tidak ku mengerti disetiap mimpimu
dan kemudian aku hanya bisa mencari makna didalam kamus-kamus hati
walau hasilnya tetap saja nihil. aku masih tidak mengerti.

pada akhirnya aku akan tetap bermain dalam mimpimu.
duduk, diam, dan berlari mengejar bayang-bayang kebersamaan kita
dengan kata-kata asing itu.

"akankah kita bertemu sesudah itu?"


Oleh : Elegi Sunyi

JIWA SWARA

Kubiaskan Hati Diantara Halusinasi Jiwa...
Yang Terbuai Indah Ditatap Fatamorgana...
Melangkah Tertatih Disisi Kegundahan...
Dan Tetunduk Hina Dihalaman Indah Bait Rangkaian Kata...
Ketelusuri Ruh Sang Pengucap Syair...
Tanpa Henti Terus Berkarya Dengan Raut Penuh Noda...
Diiringi Jari Telunjuk Yang Penuh Dengan Perhiasan Megah...
Dan Bibir Penuh Asap Kobaran Suksa...

Oleh : Juank Hadapi
Tanjungbalai,Sumatera Utara

HIDUP SERUPA MULTI LOMBA

Hidup tidak otomatis semua serba gratis
suka : bungkus habis ,tak suka : boleh ditepis
tak cuma datar segaris lalu duduk manis dan happy finish

Hidup serupa multi lomba, tiap insan punya arena
tentukan tujuan, cara bertindak dan target pencapaianya

Hidup tidak selalu patuh pada hukum alam, sebab akibat
tanam padi tumbuh padi tanam niat bisa tumbuh maksiat

Harta tahta bukan upah jerih payah semata
titipan serupa ujian Sang Pencipta
tingkat martabat dan derajat sesuai wadah dan keimanan
saat tutup buku:tiap jiwa pertanggungjawabkan titipan

Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.
#Pondok bambu istanaku, Jumat 27/09/2013=09:47wib

KENYATAAN

Berpaling dari kenyataan
sebuah pilihan
warnai tindakan

Menjemput kenyataan
sebuah tantangan
warna kepribadiaan

Manisnya kenyataan sebuah impian
pertimbangkan sebelum ditelan
jika kebanyakan : jadi racun mematikan
Pahitnya kenyataan fakta menakutkan
endapkan jangan langsung dimuntahkan
kristalisasi hidup dan kehidupan mendewasakan

Pahit manisnya kenyataan pelangi kehidupan
harmonisasikan seimbangkan label tiap insan

Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.-
#Pondok bambu istanaku, Jumat 27/09/2013=08:18wib

Jumat, 27 September 2013

LIDAH TAK BERTULANG

Kau pinang senja lalu menelantarkannya
kuingat tatanan aksaramu isyaratkan fakta
kumelangkah saat pintu terbuka
kau mengundangku kesana ?!
akh, rupanya layang-layang putus benang
limbung galau dan bimbang
cuma catatan kaki saja
kebenarannya ; terserah anda !

Begitu mudah belanja kata, lalu menitipkannya
menghitung hari menjaga janji, lipstik semata

Putih kata terucap putih janji dipegang
jika tuan kosongkan rasa itu soal biasa
jadi tak jadi mestinya berkabarlah seyogianya
agar langkah tak terhalang aral tak melintang
akh, tak usah cemas tak ada hutang piutang
memang lidah tak bertulang

Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.-
#Pondok bambu istanaku, Kamis26/09/2013=07:15wib

AKSARA ADALAH AKU, AKULAH AKSARA

Tetap akan kupuisikan suara hatiku,
suka tidak suka bagiku bernilai biru
tersaji begini tembang hati nurani
seringkali berderajat murni
setingkat diatas doa lahir dari dasar sukma
tak berbumbu racun dilaga serupa aksara dari sorga

Jangan menyuruhku berhenti memulung aksara
bisa celaka, nafasku bisa henti tiba-tiba

Bacalah aku ditarian erotis aksara jingga
tataplah wajahku dibarisan aksara singa luka
kenalilah sapaku pada aksara bersayap bermahkota
temukan rahasia bathin pada magna tersirat joget aksara
dengarkanlah jeritan bathin pada gemulai lenggok aksara
aksara adalah aku, akulah aksara

Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.
#Pondok bambu istanaku, kamis 26/09/2013=08:45wib

KIBASKAN SELENDANGMU LUNTURKAN LARA

Kibaskan selendangmu lunturkan lara,
tepiskan nestapa didada,
cuma debu peluntur ceria,
untuk apa diberi nota....

Resahmu gelisahkan pohon cemara,
dalam diam dipeluknya dingin getarkan sukma

Kesan itu memudar diujung getir,
untuk apa terus dipinggir,
pernah kucatat ganasmu menggelegar,
serupa petir menyambar tak terdengar nada datar...
aku tak percaya ini suara jiwa,mesti cuma rasa sekedar...

Kaukah itu Singa lodaya,
siapa pula berani menikam paduka...
tak takutkah ia binasa ,dibakar mantera diujung harapnya....

Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.-
#Trunojoyo sapo terulang, Kamis 26/09/2013=11:55wib

BENING AIR MATA SETARA INTAN PERMATA

Kenapa memalingkan asa,
serupa malu malu jadinya,

Bersama gerimis bening pecah didada,
tak perlu menyembunyikannya,
lepaskan bebas mengalir pada alurnya,
tapi jangan sesakkan dada....

Hinakah meratapi peristiwa ?
menguras lumpur dari telaga sukma

Tak ada yang mampu mengeja cucuran air mata,
rahasia dibalik rahasia kental didalamnya
jangan gegabah menafsirnya
bening air mata setara intan permata

Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.-
#Trunojoyo sapo terulang, Kamis 26/09/2013=12:33wib

PUISI KARYA BUNG KARNO


Aku Melihat Indonesia

Djikalau aku melihat gunung gunung membiru

Aku melihat wadjah Indonesia

Djikalau aku mendengar lautan membanting di pantai bergelora

Aku mendengar suara Indonesia



Djikalau aku melihat awan putih berarak di angkasa

Aku melihat keindahan Indonesia

Djikalau aku mendengarkan burung perkutut dipepuhunan

Aku mendengarkan suara Indonesia



Djikalau aku melihat matanja rakjat Indonesia di pinggir djalan

Apalagi sinar matanja anak anak ketjil Indonesia

Aku sebenarnja melihat wadjah Indonesia

Oleh : Arsyad Optional Yus
Tanjungbalai,Sumatera Utara

Bung Karno bertafakur memandang alam bebas, mengagumi kebesaran Allah SWT untuk mendapatkan inspirasi. Salah satu hasilnya Bung Karno menuangkannya ke dalam bentuk puisi yang diberi judul Aku Melihat Indonesia.

MIMPI SEMPURNA

aku pemilik kehidupanku sendiri
adalah merupakan pilihan buat aku menjalani setiap hembusan nafasku, pilihan untuk menjadi bahagia dengan hatiku ataukah hanya menjadi pemilik masa laluku.
ketika aku dihadapkan dengan sebuah jalan yang membentang didepan mata, tampak penuh dengan duri yang siap melukai telapak kakiku,meski tak ada lagi jalan selain jalan yang kulalui,
namun aku berjanji untuk menjadikannya jalan yang terbaik buatku
agar aku bangga membuktikan pada diri dan jiwaku kalau aku mampu meraih kebahagiaan yang aku impikan

Jihad buatku ketika langkah itu mengharuskan aku terluka karena melalui proses yang tak mudah.
aku ingin meraih kebahagiaanku, aku ingin berlari...
mengejar mimpi dan impianku
tak ingin lagi kumenunggu
dalam duduk dan terdiam
ini peperanganku untuk meraih ridha Allah
inilah hidup dan matiku

semua yang ingin kuraih...
akan ada dalam genggamanku
segera!
dan akan kupersembahkan
sisi terbaikku dan sempurnaku
karena aku manusia
yang harus meraih mulia
yang harus istimewa

ini hidupku...
aku akan membuatnya indah
untuk bisa aku bagi
untuk kujadikan rahmat
bagi alam semesta ini

itulah mimpi yang sempurna
yang siap kunyatakan
dalam setiap langkah hidupku

Oleh : Arsyad Optional Yus
Tanjungbalai,Sumatera Utara

SEPOTONG SURAT RINDU UNTUKMU, NUR

kepadamu kekasihku yang selalu ku rindu

sebelum aku lanjutkan goresan pena usangku ini,aku ingin ungkapkan kata kata
semoga kau yang di sana selalu dalam keadaan sehat dan di lindungi oleh tuhan,
dan di malam ini aku sengaja baitkan sekelumit kalimat untuk mengusik istrirahatmu
karna aku tak sanggup lagi menahan rindu yang terus datang menyerbu

dinda,......
sebelumnya,aku minta maaf jika kedatangan suratku ini telah mengganggu mimpimu
karena dari hari ke hari gejolak hati kian tinggi untuk segera menemuimu
namun aku sadar,jauhnya jarak yang telah membuat kita terpisah
hingga di malam ini aku kembali menuliskan kata kata untuk membawamu pulang menemui aku yang selalu kesepian tanpamu,.....

dinda,...
ini adalah lembaran surat ke 29 untuk menjemputmu pulang,namun hingga saat ini kau belum juga datang temui aku,....apakah di sana ada lelaki lain yeng telah mengikat hatimu hingga kau terlupa padaku di sini
yang masih begitu setia menanti kedatanganmu,... dindaku
sempat aku berpikir untuk coba mendua dan menghapus seluruh isi cintamu di hatiku,namun aku tak pernah sanggup melakukan itu....`sampai kapankah cinta kita berjalan seperti ini.....

dinda,....
di sini aku selalu merasakan kesepian yang begitu panjang,apakah kau di sana merasakan juga apa yang aku rasakan saat ini,yach semoga saja kau merasakan semua itu agar kau segera datang menemui aku,untuk melepas semua rindu,..
seperti waktu dulu,masih ingatkah kau dinda di saat kita bermain bayang bayang di bawah bulan,menghitung bintang di kaki bukit yang tenang,mengejar remang kunang di padang rumput ilalang, masih ingatkah kau dindaku,semua kenangan yang pernah kita ukir di 4 tahun lalu

dinda,....
sempat aku berpikir mungkin di sana kau telah mendapatkan tambatan hati yang lebih dari aku,hingga kau enggan untuk datang menjumpaikku,atau mungkin juga kau di sana telah bersumpah janji di depan penghulu dan menempuh hidup baru bersama lelaki yang bukan aku,tapi pikirku segera sadar dan aku yakin kau tak seperti itu karna aku tau kau adalah tipe wanita yang tak mudah jatuh cinta,....

dinda,...
ku lihat bulan makin tinggi bertandang dan kunangpun telah pulang kesarang tuk mencipta mimpi,sebelm aku tuntaskan isi pena usangku ini,sekali lagi aku ingin katakan segeralah pulang dan temui hatiku yang terasa makin bimbang,dan obatilah seluruh rinduku akan hadirmu,kini aku harus sudahi goresan penaku sampai di sini
semoga setelah kau baca isi suratku ini,kau ingin segera pulang dan temui aku
selamat malam dinda ciptalah mimpi yang indah dalam lelapmu
jangan lupa sertakan aku agar semua rindu terobati walau hanya sesaat

selamat malam
dinda,...



dariku
yang selalu merindukanmu

Oleh : Kakek Jomblo Tampan
Padang, Sumatera Utara
ROEMAH BAMBOE,2013

POETOES!!

aku bawa segumpal dendam
dalam gurat angin malam
aku langkahkan kaki menuju samudra hitam
mengejar segala siksa yang merejam

aku hanyutkan semua cinta
dalam muara kehancuran yang penuh lara
aku hempaskan seluruh rindu kecewa
di atas tebing angkara

perlahan aku kemas potongan wajahmu
yang tercecer di masa laluku
kemudian aku unggun sebagi pengobat gigil beku yang begitu bisu
agar aku tak lagi dapat mengenangmu

kau tau,layla?
hatiku semakin perih merintih
saat kau pergi mendua hati
tanpa kata yang kau tinggalkan sebagai pemisah diri

aku sakit!!
aku perih!!!
aku benci!!
kau tau itu,duhai layla?!

Oleh : Kakek Jomblo Tampan
Padang,Sumatera Barat
ROEMAH BAMBOE,2013

KETULUSAN INI

Saat rasaku berpadu dengan rasamu.
Tak usah kau ragu, akan persembahan tuLusku.
Aku memang bukanLah keabadian, namun akan ku abadikan kau menjadi sosok piLihanku.
Kan kukunci namamu d’dLam ruang hatiku.
ituLah seutas janjiku terhadap sucinya rasa yg kan ku jaga.


Oleh : Cacan Sambas
Tanjungalai,Sumatera Utara

AMARAH



hamparan jiwa terentak dalam karang..
berujung kegelapan...
hati kusam berlagu dalam jeratan kesakitan...
dalam redung insan kesepian...

persahabat hanyalah hitam di selimuti oleh putih..
dan putih beralaskan kegelapan...
dan berakhir kedalam kecaman kesombongan..
akan ke'egoisan membara...

ku hanturkan kata berlembuyung kemakrifan..
dan ku teteskan jemuruh air keras yang membasuhi bara api..
yang akan ber baur dalam bisa yang dalam..
dan berlumur kan longsongan amarah dan berserpihan recehan.....

by wira ara sudibyo.
"tanjungbalai sumut"


SRIGALA BELANG

kau bagaikan seribu serigala belang..
yang meratap di tembok hitam putih..
dan kau adalah seribu anjing penjilat..
yang melontar kan bisa di setiap hamparan lawan nya..

tiada usang yang berselimutkan ketenangan dalam tubuh mu..
hayalah jeritan rintihan kelam yang memeluk mu...
demi sebuah kesejatian ..
ku remukkan batu tebal yang kan menghalangi mu..
dan kan ku tabur kan beribu bunga indah tuk melancar kan serangan mu..

jiwa ini se'akan bertopeng kan kenunafikkan.,.
dan menggenggangkan ke'arifan..
demi sebuah kebahagia'an persahabatan..
di mana jiwa ini tidak dapat terhembus oleh debu..

by wira ara sudibyo..
tanjungbalai, sumut

LICIK

mencari rahasia di balik asa dalam rahasia..
meraba ahlak birahi impian ..
menyusup fikiran dalam mencari impian...
dan menentukan pilihan dari setiap impian..

hayalah kegelapan yang ku temui di beribu impian...
dlam kekeruhan perjalanan impian...
dan berujung tak beraturan....

Kan ku redam derita ini kpada mu wahai sang muham...
Kini ku takberyawa pagi...
Lagit pun kini henggan menoleh kan kecerahan kepada jiwa..
Di mana kini ku meratap insan nya...

Demak wajah ceria kini murung bak mendung...
Se'akan singa tak bertaring lagi...
Kelicikan pun kini bertahta...

By wira ara sudibyo..
Tanjungbalai,Sumatera Utara

AGENDA USANG SANG MENTOR

lembaran-lembaran hari ini mulai kabur
terhapus oleh khilap yang tak berujung
apakah karena ingin mu tak pasti hadir
dan hanya bermain dalam hati yg meronta

ketika kan kaupaksakan tuk jadi raja dari segenap jiwa
gejolak pun tumbuh bak jamur sisaput hujan
meradang menyabung amarah
merajut duka duka kecil
menorehkan kecewa

kau merangkai bimbangmu .....
dengan napsu yg bersemayam di dasar laut selatan
seakan menerawang jiwa jiwa yg kosong akan imjinasi

apakah kau sudahi sebuah kesepakatan
yg tertulis dalam kata kata indahmu
kau koreskan dalam agenda usang
dan terus kau telusuri seakan bak senjata pamungkas mu
menikam raga sebuah persahatan

Oleh : Wan Kumis
Tanjungbalai,Sumatera Utara

GUBAHAN HATI

Jika Tuhan ijinkan
aku ingin duduk di pucuk bunga langit
agar aku dapat menyublim kebencian
lalu kugubah menjadi sebentuk hati
yang sejika mentari terik
dia bertambah mengkilau
bila pelangi melintas
dia ada di puncak lengkungnya

: jika Tuhan ijinkan.

Oleh : Alex Tanjung
Selatan Jakarta,
23092013.

AIR MATA GERSANG

Kehendak itu terjadi lagi
duri meninju pucuk
menjejak akar
padahal daunnya sudah menggugur

kehendak itu sudah merekah
untaikan iramairama elegi
menaburi langit koma
dengan bebunga kamboja wangi

kehendak mematah--mati
lalu meludahi sekuat hati
hingga pusara disirami air seni
sisa nafas tak diberi saksi

kehendak di atas kehendak
air mata di atas air mata
kemarau di atas kemarau
tangan di atas tangan

titik tangis yang kini tersisa
: pasti milik Tuhan.

Oleh : Alex Tanjung
Selatan Jakarta,
23092013.

PENCARI MUTIARA CINTA

Entah pa trjadi Dlm Hidup ini,
Aku bingun Dalam pencarian,
tentang Hakikat Cinta,
Untuk D Tahun Yg Datang.

Aku masih Sendiri,
Sempoyongan Mabuk Tampa K Galauan,
Berjalan Dengan k Penatan,
Hanya mencari Tentang Kesempurnaan Hidup.

Ku Ingin Mengecap Bahagia,
Karana ku Tau Ku Pasti Mati,
Namun Ku Ingin Buktikan,
Bahwa Kesetiaan Bukan Menyedihkan.

Aku D Sini Masih Mencari,
Untuk Ku Dn Cinta Mulia,
Dan Aku Tak Penah Tau,
Apakah Cintaku Kamu , Dia Atau Mereka,
Yg Untuk mnghiasi KeBahagiaan Hidup ku Ini.

By LUmbang KAyung

DI BATU TANGISAN DAN IMPIAN

Ukiran kta2 cinta tntang kau dnn aku, Trukir indah di batu tu.Tk lgi di tumbuhi bnga2 liar. KIni Batu tu di pagari Pohon2 Bunga2 Mawar. DN BAtu Tu, kni tlah pun mnjadi SAngkar indah spasang Burung Marpati.. . Kini Aku di sini,. d Batu Niisan ni. ku trpakur dlam gundah, Dn Laranya perasaan hati. Hati ku mnjerit mmanggilmu.... . Lihat lah ku dsni,. Air mata , Mawar dn Serpihan batu ni, Tanda janji Cinta Suci ku pdamu... . Ku brDoa, klak Spasang MErpati tu kan trbang dn singgah brmain d Batu Nisan ni,,. . D sni ku mminta pdmu kasih, Brmohon lh pda Allahu Ya Robbi. Ktakn Cinta tu bukan pnderitan,. Katakn Cinta tu bukan Perpisahan, Kata kn bhwa Cinta tu kn ttab Abadi. Dn ktakn bhwa Cinta kita tk mungkin dapat Berpisah dlm sebuah Janji Suci...

(Combet/LUmbang KAyung )

PRAHARA INDONESIA KU

Merah Gmpita Kmarahan Jiwa,
Sakral kbncian Mmbius Emosi,
Akupun brtanya pda KHampaan,
Nmun Jnji yg D Tunggu tk Kunjung Tiba.
Mngapa kbar mu mnghibur Jwa yg Lara,
Sdang Gejolak Derita mngalun Manja,,....
Kucoba Mmbuka Tbir Pertiwi,
Porak Poranda Merahg Mmbara,
SedangAir Mta d antra Nanah dn Darah.
Kini Dntum Pluru undang jerit KMatian,
Air Bah Hanyutkn Harapan yg TrTunda,
Sedangkn Tangis Bayi MUngil tk kunjung Reda.
KU coba mncari Patamorgana yg Hilang,
D antra puing2 Kbodohan..
Namun,,,.
Kni Indonesiaku,,,,.
Bagai Lupa Diri Rupa Wajah2 Pertiwi,
Ujutkn Doa Sang Pmimpin2 Negri yg KIan Durjana...

( Combet/LUmbang KAyung )

MAWAR CINTA SANG PECUNDANG

Ingin ku persmbahkn Mawar Cinta ini,
Nmun ku takut,,,,,
Ku tkut tk mmpu hntikan sbuah kerinduan.
Cinta ini,,,
Mungkin Mmpi2 Indah dlam Hdupku.
Andai kau dapat mrasakn,,
RAsaknlh hdir ny 1 Cinta Suci.
Andai kau dpt mlihat pa yg ku Lakukan,
Lihat lah Dngan sbuh Senyuman.
Aku,,,.
Aku tkkan DApat mmberin Kmewahan,
Aku tkkn Dapat mmberikan KHormatan,
DAn Anggablah ku bagai Pcundang,
Yg Tkut d landa Rindu Asmara yg sllu mnyakitkn.

(COMBET/LUmbang KAyung)

LUMBANG KAYUNG

Mjnjejaki lngkah dmi langkah,
Mncari arti 1 khidupan
D rlung hati suci ada krinduan,
ujutknCinta yg sllu mnyakitkn,..
Sesal bukan bagian dari khidupan,
Kputus Asaan adalah khancuran.
Nmun ku ttabku
mncoba
Bangkitkan Sisa Cinta yg Traniyaya.
TUHAN,,,,,,.
MAsih ada kh ASA dlm hdup ni?.
Masih adakah Insan yg dapat mnerima Cinta
Dri Onggokan tua usang yg kian Merpuh?,.
Tuhan,,,.
hruskh ku mnyendri d antra Kramaian?
Hruskah ku mnangis Dlm Kmeriahn?,.
Tdak,,,. Tidak,,,.
Biarlah ku jdi pmulung,
D antara Cinta yg trAniyaya.
Walw ku brharb dapatkn yg trindah,
Dri RAhmat Doa hidup ni..
Aku,,,.
Aku kn trtawa Brnyanyi dn Mnggoda,
Bahagiakn hidup yg d rlung Tangis,.
Apakh ku trllu sring d Hmpas Badai Khidupan?,
Mungkin ku tlah trbiasa d Tinggal Cinta.
TUhan,,,.
Jngan Biarkn Cinta dlm Hidup ni mnjadi Patamorgana,
BAgaikn Mimpi Maya YG Hilang..

( Combet/LUmbangKAyung )

AKHIR KEANGKUHANMU

Dalam menemani ke Angkuhan mu,
Masih dapat kau Rasakan Kasih Sayang,
Kasih sayang dari ku,
Tanda Bukti Cintaku yang Bersinar Terang.

Mungkin Kau tak dapat Mengerti ini semua,
Segala yang Pernah dapat kau Rasa,
Dari Semua yang Pernah kau Pinta,
Bagi mu Kemenangan lah Segalanya,
Menghilangkan harum nya Bunga Cinta,
Lupakan Kasih Sayang ku yang pernah Tercipta.

Baru kini kau Sadari,
Setelah sekian Lama Tak dapat Kau Pahami,
Segala yang Pernah ku beri,
Tanda Bukti Cinta yang Suci.

Sejujurnya Hati ini Mendambakan mu,
Walau kadang terbentur Mengenal siapa diri ini,
Tapi ke Angkuhan mu Menyakiti ku,
Untuk Memberi kemaafan dari Lubuk hati ini lagi,
Dan Biarlah malam ku Bersama Mimpi2 Semu,
Kembali Bersama Sepi Nya Hati.

By LUmbang KAyung

MUSIM

tlah lma musim brganti, nmun kmarau d hati tk kunjung trsiram hujan. tlah lma kmuliaan ku janjikan, Nmun Kabut Mnyelimuti. tlah lma Kbahagiaan ku Impikan, nmun ku masih ttab sndri. Dn Kini ku beljar mnggenggam sbuah Janji, Namun Pnghianatan trlalu lma mnyakiti. kutatap Lngit yg Tnggi, Ku titip Pesan dri stiab hmbusn Angin, Kmana Arah Krajaanku Berada?. Sedangkn Siang yg trang Dpt BRganti dngn Malm yg Gelab.

(Combet/LUmbang KAyung)