Ku tembus relung-relung bayang-bayang waktu
semua yang ada berpencar berpadu pada yang Satu
nuansa warna indah terbias nampak di awan
kusematkan senandung pujianku
sembari pandanganku melukis diawan
Bersama awan yang bergerak perlahan
berzikir pula denyut jantungku
meski lisanku tak kuat menyebut keagungan-Nya
Bersama awan yang berarak
mengiringi segala gerak
air kehidupan yang tercurah
membuat segalanya menjadi anugerah
bersama awan....
Aku… hanyalah seorang anak manusia..
yang tersedak hening di tengah hempasan dimensi kehidupan.
Aku… hanyalah sebingkai raga berbentuk..
yang terarak sendu di antara hujatan angin masa.
Aku… hanyalah sebilah sukma kelabu..
yang menyayat halus tirai harmoni di dalam kebisuan bumi...
Oleh : Arsyad Optional Yus
Tanjungbalai,Sumatera Utara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar