Selasa, 24 September 2013
JERITAN DI KAMPUS UISU
bertahun sudah konflik tertanam di lumpur kering mengering sampai kantong ikut jadi kering sepertinya belalang terhempas di tanah gersang, kering mengering hingga tulang tercaik-cabik dengan daging
jeritan di kampus mengering perduli acuh tidak acuh pada lembaran kertas bernilai sementara keabsahan dalam nama terpikir tidak, benar atau tidak?
sungguh memprihatinkan semut-semut yang terinjak-injak di bawah terik mentari kepanasan mengharapkan keabsahan tinta cair beroleskan nama pejabat kampus tercinta dalam secarik kertas tak bernoda
jeritan sungguh memilukan hati nan terbayangkan nasib terhempas di ujung dunia bersandarkan tidak pada manusia berotak dingin
konflik berhenti tidak,kerinduan sungguh bersatu dalam kalbu menyelimuti harapan
masa depan sementara Tuhan tersenyum jika umat di bumiNya bersatu bagaikan besi tuang terpadu
"percayalah"
kampusku,UISU tercinta berstau padu dalam raga dan jiwa
dunia tersenyum menyambut bulan purnama menyinari segala kerinduan di gerbang kampus kucintai pada masa lalu,di mana impian terwujud sudah bila insan memaafkan saling dalam suka dan duka
"yakinlah''.bahwa jeritan akan berpaling ke tepian terciprat dengan lautan salju sebagai pendingin lara sementara hati membeku mencair bagaikan es gunung meleleh sampai ke liang kalbu bahwa kampusku bersatu padu
Oleh : siamir marulafau
sm/21092013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar