Rabu, 25 September 2013
CINTA SEKAPUR SIRIH
cintaku bagaikan kapur di atas daun sirih tertelan ludah menguap tabir sementara hidup terombang ambing tiada pengobat kerinduan hati
cintaku bagaikan kapur di atas daun sirih termakan budi jadi penyakit seiring aku tetap menanti bayangpun jadi asal sungguh dalam lara terhenti tidak sampai lubuk hati
siapa bilang cintaku bersemai tidak sepanjang kau menanti,sepanjang aku tak mati
aku yakin karena cinta aku jadi kuli
kampus biru kutinggal pergi karena mawar mencuapkan duri
angan teurai bertabur benih
benih kupetik bagaikan pelangi mengiris hati relung perih, siapa yang kupilih?
penyesalan melambai-lambai karena hati sakit merintih
Oleh : siamir marulafau
sm/24092013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar