Rabu, 25 September 2013
PERTAMA DAN TERAKHIR UNTUKMU
janji kau bawa bersama dengan setangkai
bunga mawar berwarna merah jingga senantiasa
menanamkan rasa kerinduan kita semai bersama
di bawah pohon Tusam yang rimbun pada masa
lalu
sepertinya tinta kering bersilih ganti dengan lautan
membanjiri pengharapanku sampai ke tepian seiring
aku sadar bahwa diriku akan kehilangan bunga mawar
berkembang di musim semi
meskipun tinta kering kau lukiskan namaku di atas
kain kapan bahwa kau telah mati dan tak akan
kembali akan kusemayamkan fotomu di balik kelambu
sampai aku terkapar di pojok kamarku bahwa kau
telah sirna diterpa angin kerinduan sepanjang masa
namun demikian aku berlindung ke tepian
seiring usia senjaku memudar sampai ke ufuk barat
yang kian lama kian menghilang
Oleh :siamir marulafau
sm/26092013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar