UNTUK MENCARI PUISI-PUISIMU CUKUP KETIK NAMAMU DI KOLOM "SEARCH" LALU "ENTER" MAKA SELURUH PUISIMU AKAN TAMPIL DI SINI

Minggu, 29 November 2015

NAIF


Telah kupaparkan semua
Segala yang kurasa
'Tuk dapat kau mengerti
Berharap kau 'kan memahami..

Namun harapku tak berarti
Bagimu, bahkan sekalipun tangisku menggelora, hanyalah ibarat senandung buaian yg melenakanmu dalam mimpi yang indah..

Apalagi hanya sekelumit untaian kata tak berarti..
Untuk apa kukatakan..?
Apalagi sempat berharap..
Naif..

Namun tak jua dapat kupungkiri rasa..
Meski direlung jiwa sempat kusematkan janji menyiksa
Satu janji bak sumpah yg terpatri
Tak ingin kembali mengingat jejak yang tertinggal apalagi untuk menyesali..
Andai tak malu kepada diri..
Sungguh.. Kini aku ingin mengingkari.

Entahlah..
Kini janji bak onak berduri menghujami hatiku yang mati..

Oleh : Srymasta Sinulingga

TIGA NOVEMBER DUA RIBU EMPAT BELAS



Aku ingin menulis satu atau dua bait saja
Menemaninya, saat pelukan tak dapat dirasa
Senyuman tak sempat diraba
Hembusan tak mampu terbelah

Hanya satu atau dua bait saja
Saat, pertama kita bertemu
Di perempatan jalan menuju kampus
Kau begitu kyusuk dengan gerakanmu
Dan aku hanya diam menatapmu

seperti halnya naskah ini
aku hanya bergulir seumpama waktu yang terus berganti
hanya satu atau dua bait saja
pernyataan ini hanyalah pembuka
sayang, kau begitu dalam
menyelimuti kulitku, menyayat hatiku
menyatukan fiikiran dan saling beradu pandang
pertama biasa, kedua biasa
hingga sekarang menjadi yang ketiga
kita bertemu untuk selalu mencinta

puncaknya pada malam sebelum satu desember
aku mencumbuimu, menatap matamu,
aku adalah aku dengan kamu untukku
kamu adalah kamu dengan aku untukmu.

Kita akan Pergi, Atau
Tidak Akan Pergi
Kita Benar dan Akan Menjadi Malaikat, Atau
Kita Salah dan Akan Menjadi Setan
Hitam dan Putih
Hingga Hati Berkata Bukan
Bukan Gelap Maupun Hitam!

"karena kita akan akan menikmatinya
aku dengan cerutu dan secangkir kopi
kau dengan tentengan ubi pembuka pagi"

Padang 05 Januari 2014
Alex Wahyu
Sajak Terikat

Sabtu, 21 November 2015

RUANG PEKERJA SENI




Ruang indah penyejuk hati
Berhias taburan gemintang syair
Berhampar karya menginspirasi
Bernahkoda pria berkharisma dengan senyum sentiasa berseri
Abang Ahmed El Hasby Sang ketua yang sentiasa memotivasi

Kusadari hadirku belum begitu berarti ku belum mampu bersumbangsih
Namun ku betah disini
Sekiranya ku tak didiskriminasi

Karya : 
Emmy Metamorfossa
111115
Milad ke 5 Ruang Pekerja Seni



Kumpulan Puisi Endang Misnawaty - RINDU KU



RINDU KU

Duh gusti,,,,,
Kenapa harus ada rindu dihatiku
Ketika mentarimu muncul dengan cahaya emasnya
Ketika langit berubah menjadi biru yg indah
Ketika kokok ayam bersahutan dgn cerianya
Ada rindu dikejauhan gunung yg berembun
Dibalik abu yg berterbangan
Diramainya orang orang lalu lalang menjual hasil kebunnya
Duh gusti,,,,,,
Kenapa harus ada rindu dihatiku
Pada mega mega merah yg berpancar indah
Pada senyum manisnya yg selalu tersungging
Pada kasih sayangnya yang selalu dia lontarkan
Pada kata hallo yg selalu berkumandang merdu
Aku rindu lihat kesibukannya, dgn keluhnya dgn wajahnya yg lelah
Dus gusti,,,,,,,
Kenapa ada rindu disetiap doaku
Utk setiap langkah yg dijalaninya
Kenapa harus ada gunung dan lembah tempat dia sembunyi
Diantara taburan kabut dan asap tebal
Diantara senyum dan suara merdunya
Dia yg sembunyi dibalik gunung
Membawa rinduku yg hilang.

:::::::::::::::::
By Endang Misnawaty
Di gubuk tua rumahku
Siantar city 14 nop 2015 ,, 7:37




DI GUBUK TUA RUMAHKU


aku semakin rapuh...
lelah tak berdaya dalam penantian panjang
selalu menantimu dlm lorong gelap yg tak berlentera
begitu gelap dan kelam

aku semakin rapuh...
terkulai lemah dlm pembaringan usang
berharap tangan kasihmu memeluk ragaku
bercerita betapa indahnya kerinduan

aku semakin rapuh....
berharap bayangmu selalu dtg
menemaniku dlm ketidak berdayaan
dan menghabiskan waktu tuaku dlm pembaringan usang.

Oleh : endang misnawaty
Pematang Siantar, Sumatera Utara
Senin, 25 Februari 2013




PUPUS

ketika asa telah pupus..
hati bagai kepompong bergantung
menanti musim semi yang akan merubahnya
menjadi jiwa yg baru dan penuh keindahan

... ketika asa telah pupus
jiwa menjerit penuh kepiluan
menanti hari berganti menjadi minggu
agar genap menjadi bulan

ketika jiwa telah pupus
aku selalu menyebut namamu dgn rasa rindu
memeluk ragamu dgn hampa
ahhh inikah indahnya cinta sejatiku
karna hanya nama dan jiwamu yg ada dihatiku.

met pagi sahabat fbku met menikmati minggu yg indah ini..
bg yg berulang tahun ini kado ulang tahunku ya.
maya manik. hendrikus, rosilawaty...
moga selalu sukses ya.

Oleh : endang misnawaty
Pematang Siantar,Sumatera Utara
Senin, 25 Februari 2013




TENTANGMU

ketika diam itu membias dalam hati yg kelam

ada dirimu didlm sana,,,
kuhampiri dikau dlm asa
tersenyum manis menggetarkan hatiku yg lemah
duhai hati yg penuh prahara
getaran demi getaran menyambut senyummu
yg kau lemparkan dlm duka nestapaku
aku kini terkapar tak berdaya bersama bayangmu yg semu

aku yg menantimu dgn cinta..
aku yg menantimu dgn kasih..
takkan tergemingkan oleh hembusan goda
yg selalu berjanji setia pdmu
meski aku tak tau dimana kamu berada...

Oleh : endang misnawaty
Pematang Siantar, Sumatera Utara
Senin, 25 Februari 2013




HANCUR


semula,,,,,
sepoi angin membelai lembut menyapa
menerbangkan derita dalam dada
terkikis habis tiada keluh tersisa
siang dan malam berpacu dlm ria
sejuta kata mengisi udara...

tiba-tiba.....
badai menggila mengoyak udara
daun daun luruh kebumi
guntur menghardik......
hilang senyum...
taufan menerbangkan sebentuk bangunan
gelombang menghempas....
kata dan suara lenyap kandas
berderak derik bergoncang
akhirnya runtuh sama rata.....
menitik air mata
sepi mencekam....

akhirnya....
benteng dan bangunan indah
tinggal puing dan sisa
kekejaman telah menyita segalanya
ohhhhh tiada asa... tiada harap.

by Endang misnawaty digubuk tua rumahku
met siang sahabat fbku met beristirahat.
Pematangsiantar
Rabu, 27 Februari 2013




PENANTIAN

kucari kau sahabat...
dalam beningnya langit yg membiru
dalam riak ombak yg bergemuruh
dalam deru angin yg berhembus kencang....

kucari kau sahabat....
dalam sepinya malam
dalam ramainya kerumunan orang
dalam heningnya waktu yg terluang

kucari kau sahabat......
tapi aku tak temukan dirimu dimanapun
aku pasrah dan menyerah dalam asa....
kiranya kau masih tersimpan dihatiku
bersemayam dalam relung hati yg paling dalam.

ENDANG MISNAWATY
Siantar, Sumatera Utara
Di Gubuk Tua Rumahku
Minggu, 03 Maret 2013




BUATMU

kala hutan cemara berseri
saat air danau beriak
kekasih,,,,,
aku disini sedang menanti....

saat kupu kupu menari
mentari pagi bersinar ceria
kekasih,,,,,
aku disini sedang menanti....

bila embun berarak disenja hari
rembulan tersenyum dibalik mega putih
kekasih,,,,,,
aku disini sedang menanti....

suatu malam yang sepi
bayang bayangmu tak mau pergi
kekasih,,,,,,
aku disini sedang menanti....

by Endang misnawaty
Pematang Siantar,Sumatera Utara
digubuk tua rumahku
Minggu, 03 Maret 2013




SELAMAT JALAN ANAK- ANAKKU TERCINTA

tak bisa kubayangkan...
tubuh tubuh tegar penghias halaman sekolah
kini terkapar tak berdaya dan bernyawa
mereka bergelimpangan bagai tak berharga

tiada lg senyum mereka...
tiada lg tawa mereka yg renyah...
tiada lg suara mereka yg lantang
menyanyikan indonesia raya

langkah mereka yg tegap kini menjadi kenangan
suara mereka yg lantang kini menjadi kerinduan
wajah mereka yg ceria kini menjadi kesedihan

air mata kepedihan
menghantar kepergian mereka
putra putri terbaik bangsa indonesia
putra putri terbaik kota siantar
kini hanya tinggal nama dan kenangan
selamat jalan anak2ku tercinta
semoga mendapat tempat terindah di SISINYA
semoga keluarga yg ditinggalkan
tabah menghadapi cobaan.

mama dari temanmu yg berduka.
Endang misnawaty
Pematang Siantar, Sumatera Utara
Minggu, 03 Maret 2013



GALAU

hati gelisah......
saat kuhitung usia didepan kaca
wajahku semakin tua
kehidupan belum terbenah
saat negeriku masih huru hara.

achhhh,,,,
aku tak sabar lagi menantikan
suatu harapan....?
dengan gelisah......
aku meneriakkan kata
walaupun aku tau.....berjujur kata pada saat ini
adalah seperti orang gila...

namun.....
inilah kenyataan...
negeriku telah kosong
oleh kebenaran.....!?

by Endang misnawaty
Pematang Siantar, Sumatera Utara
digubuk tua rumahku
28 feb 2013




KEPALSUAN

tonggak itu bicara dalam sunyi
ketika kuhampiri,,,,
menyayikan lagu kepalsuan
... kuraba ujungnya dalam kebencian
belaian derita sedalam hatiku
puja dan caci hanya padanya
seonggok cinta ada disana
serentak tersedu dalam gua batu..

kujenguk lewat lubang nadi
tertawa,,,,
rintihan salam bagiku
menyusup dalam gelap,,,,,
yang dipengapkan,,,
namun kau tetap didalamnya,,
cakaran telunjuk jari disambut sunyi
bulanpun menuntut hak dan kewajiban..

by endang misnawaty
Pematang Siantar, Sumatera Utara
6 mart 2013
digubuk tua rumahku




BUATMU

kasih,,,,,
sepi masih berteman dgnku kerinduan ini kian membukit
tapi kau tak mau mengerti dgn segala perasaanku
kasih,,,,,
aku tersenyum buat bayang2mu
aku tertawa tergelak gelak krn melihat penderitaanku
yg kian berkembang biak,,,,,
toch kuman cinta itu tdk mati meski kumatikan dgn puisi
masih bermekaran bunga suci putih

kasih,,,,,, sekarang aku tak punya apa2lagi
selain senyum dan hati,,,
semua keindahan telah pergi
meninggalkan aku sendiri
kasih,,,,,
cinta putih itu kau lemparkan
lewat senyummu yg mempesona
dan matamu bercerita ttg cinta
dibalik dadamu yg menggebu gebu

kasih,,,,,,,
entah telah berapa tahun
waktu yg cukup lama buatku
tapi,,,,
melati putih itu tetap berseri
bahkan semakin indah mewangi
kasih,,,,,
apakah kau tau,,,,,,!!?
mataku yg menyimpan resah
cermin jiwa yg putus asa
karena khayalku tak kunjung nyata,,,,

by endang misnawaty
Pematang Siantar,Sumatera Utara
6 maret 2013
di gubuk tua rumahku,



HAMPA


telah jauh kuberjalan....
melewati lembah yg curam
membelah gunung yg tinggi
merambah hutan belantara yg tak berujung...

ada kabar dari balik gunung..
dari awan yg menggantung dilangit
dari angin yg berhembus sepoi
dari hujan yg turun sangat derasnya meluluh lantakkan negeriku
hingga diriku terkapar tak berdaya...
dan negeriku hancur penuh huru hara...

dimana bahagia yg kau janjikan.?
dimana kedamaian yg kau hembuskan
dimana tawa indah yg renyah dulu
semua hilang musnah karna prahara di negeriku
kurindu saat damai itu datang
tapi semua hanya khayalan
karena negeriku tak lagi tentram.

by : endang misnawaty
Pematang Siantar,Sumatera Utara
digubuk tua rumahku 9 mart 2013



MENTARIKU

bersinar indah menerangi bumiku yg damai
sedamai hatiku pagi ini
seteduh tatapanmu yg begitu sendu
setenang ombak dilautan
cahayamu jadikan semangat untukku
yg mengejar begitu banyak harapan
tuk jalani masa depan yg begitu panjang.

mentariku,,,
jangan redup ditengah persimpangan
bertemanlah dgn badai dan awan hitam
jadikan bumiku damai dan tentram
meski untuk seujung penggalan jalan,!
cahayamu jadikan kedamaian
meski hujan mengintip kelalaian
jangan lelah buat kebaikan.

mentariku
aku bahagia dgn sinarmu
aku bersyukur dgn panasmu
terangi selalu hati dan jiwaku seperti dia terangi hidupku
pancarkan selalu senyum damaimu
seperti dia selalu senyum padaku
mentariku kuingin kau selalu terangi
bumi dan jiwaku

,,,,,,,
by@Endang misnawaty
digubuk tua rumahku 19 mart 2013 9:58
Pemtang Siantar, Sumatera Utara




KOSONG

kusampaikan berita ini kepadamu kasih
lewat hatiku yang berdetak kencang.....
karena rindu yang kusimpan hampir padam
diselingi rasa keraguan....
karena angin yg berhembus terbangkan
kata demi kata yang pernah kau ukir dipasir pantai
kucoba bertahan dalam badai rindu
yang membuncah hingga hatiku
menggelepar tak berdaya dalam penantian panjang

kusampaikan berita ini kepadamu kasih
lewat pena yang kugores dalam kertas usang
dan kata demi kata yang memelas
dalam penantian panjang......
hingga aku menggelepar tak berdaya

kusampaikan berita ini kepadamu kasih
lewat rindu yang telah pupus oleh waktu
dan tirai telah menutup kisah indah kita
dan kini aku telah pasrah dan menyerah
karena penantian panjang yg semu
seolah tiada berujung.....

,,,,,,,,,,,,,
by Endang misnawaty
digubuk tua rumahku 17mart 2013, 21:35
Pematang Siantar, Sumatera Utara




H A R A P

duhhh gusti...
ku selalu meminta kepadamu
berharap kepadamu....
dengan dua tanganku ku selalu memohon
dan semua kau kabulkan.....
doaku, harapanku, pintaku.....
kau beri aku senyum,,,, kau beri aku tawa,,,,
dan kau beri aku kebahagiaan.....
tapi ada satu yg tak kau beri,,,,,,
jauh disudut hatiku masih kosong...?
mengapa......???

duhhh gusti.....
pemilik jagad raya
pemilik hatiku,,, pemilik hidupku
aku cinta ibuku,,,,
aku sayang keluargaku....
kurelakan semua yg ku cintai tertinggal jauh
kurela yg kusayangi....menangis sedih
seperti hatiku saat ini sangat kehilangan
tp kuyakin semua pasti berakhir
karena kau akan beri yg terbaik utk hidupku

,,,,,,,,,,,,,
by Endang misnawaty
digubuk tua rumahku 16 mart 2013 0016
Pematang Siantar, Sumatera Utara




LENTERA KASIH

malammu begitu gelap
tanpa lentera yang menerangi jalanku
duh gusti.....
adakah yang lebih gelap dari hatiku yang merana
aku tertatih dalam lorongmu tanpa cahaya
lenteraku padam karena anginmu yang begitu kencang berhembus
hingga aku terhuyung terseok seok menahan prahara

duh gusti.....
kini kutertatih sendiri dalam lorong gelapmu
lentera ditanganku padam tanpa cahaya
tapi kutetap genggam dgn erat
berharap akan bertemu cahaya terang
yang akan terangi jalanku dlm lorong gelapmu
duhai......
hati menangis memelas pasrah
berjalan sendiri dalam lorong gelapmu
gelap yang digelapkan dalam sunyinya malam
berharap bertemu denganmu dlm heningnya malam
duhai......
dimana kucari dirimu,,,,,,
dalam gelapnya malam tanpa lentera

,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
by Endang misnawaty
di gubuk tua rumahku
Pematang Siantar, Sumatera Utara
Kamis, 21 Maret 2013




BIARLAH

hujan malam ini basahi bumiku yg kerontang
dengan ranting kayu yang telah rapuh
debu dijalan juga kian bertebaran
udarapun penuh dengan kemunafikan
biarkan aku pamit dari mimpi indahmu
dari khayal yang setinggi penggalan
yang selalu mengisi hari harimu yg sepi

badai diluar robohkan bangunan usang
tempat kita selalu berteduh
dari mentari yg menyengat ganas.....
biarkan kenangan kita terkubur didalamnya
karena ego yg tak terkalahkan...
biarkan semua menjadi kenangan yg harus kita tinggalkan

kini....
kau dan aku terpisah jauh
oleh jarak yg tak terkejar
karena mentari telah membakar segalanya
badai merobohkan bangunannya
dan......
bayu telah membawaku terbang jauh
meninggalkanmu.....

by Endang misnawaty
di gubuk tua rumahku 23 mart 2013 21:19
Pematang Siantar, Sumatera Utara



SEMAKIN JAUH

langit malam yang gelap
temaram bintang yang bersinar indah
bertebaran bagai mutu manikam...
jauh,,,,jauh,,,, seperti hatiku saat ini
menggapai,,,,,
tapi takkan sampai

duhai hatiku yang gelisah
menggenggam sejuta asa yg punah
hilang,,,,, musnah,,,,
harapan sirna,,,,

duhai hati yang luka
jangan tebarkan dusta
selimuti hatiku dengan tawa
peluk ragaku dengan cinta

by Endang misnawaty
di gubuk tua rumahku 24mart 2013 20:50
pematang siantar




DILEMA

sepi yang dulu datang lagi
berkecamuk dalam hati yang gundah
begitu hening,,,,,,
seolah semua menghilang,,,,kosong
bahana negeriku yang gersang
prahara dimana mana...
sombongkan keangkuhan jati diri yg rapuh
semua porak poranda
hancur,,,,,,,

jiwa yang rapuh menangis pedih
negeriku kini telah jadi neraka
begitu panas,,,,, kacau,,,,
kejaliman merajalela
tunjukkan kuasa yang bobrok
hampa.......

tirani yang kejam
telah tundukkan kuasa negeriku
hingga pasrah,,,, menyerah,,,,
dan tak berdaya.....
ohhhhh......
tiada asa,,,,, tiada harap
negeri ku hampir hilang, ,,,
ditelan gelapnya malam...

by Endang misnawaty
di gubuk tua rumahku 24 mart 2013 19:43
pematang siantar




SEMAKIN JAUH

langit malam yang gelap
temaram bintang yang bersinar indah
bertebaran bagai mutu manikam
,,,,jauh,,,,,,jauh,,,,,seperti hatiku saat ini
menggapai,,,,,,
tapi tak sampai,,,,,

duhai hatiku yang gelisah
menggenggam sejuta asa yang punah
hilang,,,,,,musnah,,,,
harapan sirna.....

duhai hati yang luka
jangan tebarkan duka
selimuti hatiku dengan tawa
peluk ragaku dengan cinta..

by Endang Misnawaty
di gubuk tua rumahku
pematang siantar
Senin, 25 Maret 2013




PRAHARA DIRI

saat diriku gundah....
kau datang ulurkan tanganmu
peluk ragaku dengan cinta tulusmu
senyum manismu tenangkan hatiku
begitu damai......

saat ku menangis,,,,
jemarimu yang lembut seka air mataku
kau rengkuh aku dengan tangan kekarmu
damaikan hatiku yang resah
begitu damai.....

kata demi kata yang lembut
damaikan hatiku yang resah
kau ibarat bintang yang terangi duniaku
bersamamu hidup ini penuh arti
meski kau cuma ada dalam mimpi indahku

by Endang Misnawaty
di gubuk tua rumahku 25 maret 2013 21:56
pematang siantar indonesia

ENDANG
MISNAWATY

Jumat, 13 November 2015

TUNGGU HADIRMU



batu bata pecah itu
sudah berlumut
terbiarkan
berserak ditanah retak

terlalu lama
ditepiskan perancang busana

para penggaya seremonial
enggan menapak
dilumpur yang membudaya
disejuk rimba belantara

disini disana
senandung serak hamba papa
menunggu cita dan cinta
nawa itu dan ini Bapak Bangsa

* youth@anzara
kisaran 07nov2015

Selasa, 10 November 2015

LELAH BERHARAP


Siang yg tertutup kabut asap...
Se akan menggoda ku tuk memejam kan mata....
Tiada terasa meleleh tetesan air dari klopak mataku...
Terbayang akan indah nya masa silam....
Masa yg penuh harapan...
Masa yg bukan cuma impian...
Berjanji tentang kebahagia'an...
Kau dan aku bersama mengarungi samudra cinta....
Tapi sayang.....
Semua terbenam....
Terbuang....
Tnpa ke yakinan...
Kau berlari hindari kenyata'an...
Kau luluh lantak kan asa yg kita bina...
Cinta yg kita bangun bersama...
Tak menyangka kau pergi dengan nya karena usia...
Harap ku sia"...
Menua dalam duka...
Smua telah sirna...
Kabut tetap tak bermaya...
Sadar ku dari lamunku...
Ternyata usia yg membuat kita tanpa benteng setia...
Aku yg merana tanpa bisa berbuat apa"...

BY: YBD
tanpa asa

KELANA WAKTU



Sendu sayup semangat unggun
Celoteh jangkrik hadir kala embun
Nun jauh dimasa lalu 'tika aku..
Langlang langkah rumput lalang
Mengenang.. Mengenang.. Mengenang..

Disana ku terhenti sejenak
Menepi dan menari kenangan banyak
Walau sengau parau kacau
Namun tetap memukau...

Selimut malam ini...
Tapaki jejak - jejak diri
Rentetan hari - hari
Rasuki sanubari
Damai... Damai... Damai dihati...

By : Wahyu Sumut Kembara
‪#‎Lesehan_Jiwa‬,
Selasa Malam, 4 November 2015.
Tanjungbalai, Sumatera Utara.
Teruntai manis buat sahabatku :
Bung Ahmed El Hasby.
Bro Andi Gunawan
Bro M Syukri Lubis

PESAN RINDU UNTUKMU


Rindu ini kembali mengingatkanku padamu. Waktu itu, aku dan kamu saling berbagi cerita untuk meraih masa depan agar lebih baik dari yang sudah dirasakan.

Cukup lama sudah keinginan itu terpendam.Belum terwujudnya mimpi itu menimbulkan rasa kejenuhan diantara kita berdua. Pada akhirnya akupun menyadari hal itu akan terjadi .
Jujur saja , aku tak kuasa lagi menahan amarah .... !!!! dengan merasakan keadaan seperti ini. Namun aku berharap biarlah mimpi itu sementara waktu kita simpan didalam lemari besi dan bila sudah tiba waktunya kita buka bersama.Aku percaya hasilnya akan indah pada waktunya .
Ku ingin dirimu mengerti,seraya ku berharap agar dirimu selalu menjaga pintu hatimu. Meskipun kita saling berjauhan namun rinduku ini tetap bersamamu,

". Jangan ada lagi rasa cemburu itu dibenakmu, biarkanlah rasa rindumu selalu bersemayam didalam bayanganku. " Hanya itu , iya hanya itu pesanku padamu .

Dari seberang sana, tak usah dirimu menangis atau bahkan meratapi keadaan.Bukan raga,akan tetapi suara komunikasi jarak jauh diantara kita berdua sudah cukup membuatku bahagia.

Percayalah..........,selama sinar mentari pagi masih bersinar. Selama itu pula dirimu bersemayam didalam diriku ini. Rembulan malam tidak akan pernah berbohong untuk menyinari bumi. Seperti itu pula rasa cintaku padamu yang terus saja menyatu hingga tak lekang ditelan waktu

Oleh ; EKO SIRAIT.