UNTUK MENCARI PUISI-PUISIMU CUKUP KETIK NAMAMU DI KOLOM "SEARCH" LALU "ENTER" MAKA SELURUH PUISIMU AKAN TAMPIL DI SINI

Selasa, 27 Juni 2017

HARI YANG AKU UTARAKAN DALAM SAJAK


Bisakah kita berubah bersama?
Meniti langkah guna mencapai kebaikan,
Sabar akan jarak, yang menumbuhkan rindu pada hati nun penuh harap,
Inginkah?
Dapatkah cinta ini tetap terpendam?
Memeluknya pada malam hingga fajr menjelang,
Menutupinya dengan hijab dalam mencari keridhoan Rabb semesta alam.

Ingatlah,
Hari ini yang aku utarakan di dalam sajak,
Niat guna mencapaimu,
Dalam Ikhlas memelihara kasih sayang,
Menjadikanmu makmum nun senantiasa tersenyum di belakangku,
Ingatlah, sebelum menjelang akan ku titipkan rindu ini di atas langit,
Bersama Do'a yang namamu selalu ku selipkan,
Mencarimu disana, yang dalam genggaman Allah 'Azza wa Jalla.

"Aku tunggu dirimu dalam takdir Rabbku"

Betapa ingin aku mencapaimu,
Pula kusimpan inginku bersama sajakmu,
yah, aku ingin berbubah bersamamu,
Meniti langkah guna mencapai kebaikan,
Menantimu dibalik jendela kamarku
Lantunan Ar-Rahman dengan beribu keindahan
Kunantikan dirimu dalam takdir Rabbku.

Ku jaga jarak ini,
Pada balutan hijab nun berkasih sayang,
Rindu yang setiap harinya mengambang di udara,
Pada malam hingga fajr menjelang,
Sabarku yang senantiasa memintamu,
Pula sabarku yang senantiasa menantimu untuk berkunjung,
Carilah pula aku di langit dengan besarnya harapku padamu,
Namamu yang jua kusebut disetiap akhir Sholatku
Untaian ayat penuh kemesraan,
Merayu Rabbku untuk menyatukan namamu dan namaku di langit dunia,
Hangatnya cinta yang akan bersanding,
Atas persaksianmu nanti di depan wali dan para saksi,
Perjanjianmu dalam menuntunku untuk selalu dekat dengan Rabb semesta alam,
Menjamu hatiku dalam ketaqwaan,
Memelihara cintaku untuk selalu mentauidkan Allah 'Azza wa Jalla,

"Aku yang makmummu, tujuan indah kampung halaman, Surga"

Insya Allah.

~Alek Wahyu~

KITA BERBEDA


Langkah kita begitu berat
Untuk menggapai sebuah cinta
Karena perbedaan menjadi penghambatnya
Ikatan janji yang semestinya tidak diucapkan
Telah diucapkan dengan begitu mudahnya
Akankah kebersamaan kita diizinkan.?..

Alangkah indahnya bila saling memiliki
Namun semuanya terasa tidak mungkin terjadi
Ntah apa yang harus kita lakukan
Intinya kita hanya bisa berdiam
Semuanya terasa seperti tidak adil
Yang sudah terjadi tetaplah terjadi
Andaikan saja kita tidak berbeda..

Memory, 31januari2015

#Olehku_WanitaPenuhSelaksaMimpi

KADO UNTUK TUAN SASTRA RUANG PEKERJA SENI








tuan
tiga tahun sudah jejak tinta kutorehkan ke persada maya, daku titipkan selarik kata di pucuk rasa menari pada kertas yang hampir lusuh, tintaku yang lama membisu kini kembali berbenah

kalau tidak karena tuan ada di sini, tak mungkin ada bingkai-bingkai sastraku di lemari mayamu, tuan kemas rapi

tuan
layaran tintaku selalu menepi tak ingin terlalu jauh berlayar bukan takut tenggelam, daku selalu mencari tempat keberadaan yang sunyi tuk memadah yang ada dan tiada, sebab tintaku masih mentah tuk dilarung ke samudera terjauh

tuan
di ruang pekerja seni ini kita tersenyum
usia boleh bertambah sisa umur kian berkurang, dan mati
sedangkan lemari seni ini tetap berjaya hingga beribu tahun lamanya, dikau menyusun rapi talenta-talenta sastra yang tuan kelola tanpa pamrih, justru senyuman mesra dikau hadiahkan kepada kami, tuan

di haul yang ke delapan ini kami tak mengirimkan kado-kado seremonial di ruang mayamu tuan, melainkan wejangan diksi-diksi basi kukirimkan di ruang seni yang tuan bina
meski tak berharga tinta ini kumadah saat ini, tapi ia akan menjadi sejarah sepeninggalku nanti di dunia ini, bersamamu tuan

selamat ulang tahun Grup
RUANG PEKERJA SENI
di bawah asuhan abangnda
Ahmed El Hasby semoga RPS berjaya selamanya
By Romy Sastra
HR RoS
Jakarta, 060617. 03:00