UNTUK MENCARI PUISI-PUISIMU CUKUP KETIK NAMAMU DI KOLOM "SEARCH" LALU "ENTER" MAKA SELURUH PUISIMU AKAN TAMPIL DI SINI

Minggu, 27 Juli 2014

TEMPAT ABADI


 

kelak kita akan berpisah ..
kelak dunia akan kita lepas kan ..
kelak kau akan rela kan aku pergi ..
dan saat kelak itu kita akan saling mencintai dari hati ini ..

disana ..
di saat semua di dunia terombang ambing ,,
bahkan ciptaan tuhan sebesar gunung bagai kan
debu debu yang berterbangan ..
iman cinta yg berlandas kan allah ini akan memprtemukan ..
kita kembali ...

TEMPAT ITU tempat suci ..
dimana kita akan di pertemukan dalam mihrab cinta
yang membawa kita selalu mnengenang dia PENCIPTA ..

Oleh : FItrii Anita Siregar



Minggu, 20 Juli 2014

COPASIANA


sayang ...
ketika nanar bola mata ini , menjilati selakangan diantara koma dan titik
tetap saja mereka bebal .
hingga hujan selalu sama , bernafsu mencumbui tanah .
seandainya airnya mau melewati pucuk pohon atau atap rumah ,
mungkin ritme atau irama memperindahnya ,

ada yang pemberani , tapi tak cukup amunisi .
penginnya memberi bukti , tapi tak berarti sama sekali .
hingga menyandang gelar gelar , biar bisa terlihat sangar .
bagi siawam terbodohi hangatnya tahi ayam .

sampailah pemerhati pada titik jenuh ,
yang dijumpai bukanlah warisan atau harta peninggalan ,
tidak lebih dari sampah sampah yang berarti kejanggalan .
siapa bilang , ada kata terlambat untuk belajar .
yang ada orang orang bebal , yang perlu dihajar .

Oleh : Deky Budi
Surabaya

Kamis, 17 Juli 2014

SEPI TANPA RINDU MU


Jiwaku adalah lisan yang menggambarkan tentang cintamu ...
dan diriku halal untuk mu… . ...
kan ku tunjuk satu bintang untuk temani malam-malamku…
hingga esok pagi bintang.....
yang selalu tertuju untuk mu ...
memusnahkan kesunyian dalam jiwaku...
mengalunkan nada ...
terhimpun sedikit demi sedikit ...
jiwaku sepi tanpa rindu milikmu ...
terimalah salam setiaku ...
dalam alunan nada syahdu...
merantai jiwaku dan jiwamu....
gemericik alun hujan meleram nada ...
terpancar sinar terangi jiwaku ...
tak surut jejakku melintas dipadang tandus..
gerah dan gelisah setia berharap untuk satu cinta mu
bila tidak ada tempat untuk jiwaku ...
kasih sayang mu sudah cukup ... .
harapanku hanya satu ....
walau bayang mu tak bisa kusentuh...
kita bisa bertemu dialam mimpi ......

Oleh : Arsyad Yus Arsyad
Tanjungbalai,sumatera Utara

RASA KU


Ketika rasa sayang tak terkira
Ketika rasa cinta kian membesar
Ketika rasa rindu kian membara
Ketika semua tlah bercampur

Ketika kata cinta tak dapat mewakili
Ketika kata sayang tak tertandingi
Ketika itu lah aku tak mampu
Tak mampu berbuat apa mau ku

Ketika rindu pun tak mampu
Ketika itu pula hasrat telah menyatu
Kehadiran yang amat berarti
Membuat diri bergejolak tak bertepi

Duhai puhaan hati
Ku titipkan diri ini
Pada angin yang berhembus sendu
Agar engkau tau bahwa aku rindu

Oleh : Princes Evii

Selasa, 15 Juli 2014

KENANGAN


katanya, "Terkadang kita itu harus meninggalkan orang yang sangat kita cintai bukan karena kita menyerah, tetapi karena kita telah lelah berjuang sendirian." --tersenyum kecut sembari ku tutup lembaran2 dalam buku harian dimana terlukis dan tergambar jelas senyumnya, polahnya--
edisialay
Oleh : Nee'am Tata
Kediri

Minggu, 13 Juli 2014

PRAY FOR GAZA


GAZA sekarang dikepung oleh zionis..Lbh
1000 tank baja & mobil barakud Israel di
tempatkan di Rafah.! Maka gaza kpn saja
bisa di bumihanguskan Zionis.Ismail
Haneiya PM Palestina menegaskan : " Kami
tdk meminta kalian berjihad bersama kami
mengangkat senjata.sebab siap siaga utk
mempertahankan tanah suci umat islam.
Kami hanya meminta doa kalian. Krn doa
senjata paling hebat yg tdk dimiliki kaum
kafir. Tolong sebarkan kpd umat islam di
seluruh dunia, kami saat ini Terkepung. Jika
ingin membantu, bantulah sesuai
kemampuan kalian. Jika menyebarkan
informasi saja tdk mampu kalian lakukan, apakah kalian siap di minta pertanggung jawaban oleh Allah di akhirat.? ".mari para saudaraku semua kita berdoa utk saudara kita di Palestina...
Ada seorang anak sekarat dan di tengah kata kata terakhirnya dia berkata "saya akan ceritakan semua ini kepada allah"

Oleh :
Zaadadha Milanisty Fourever
Tanjungbalai,Sumatera Utara

AMARAH PUISIKU TAK AKAN HANYA SAMPAI DISITU


Dalam ruh tangisku yang bermukim di lautan jabarullah
memuntahkan amarah bak lahar gunung yang membola api
membentangkan sayap kesumat ke langit tak bertepi
menangisi roda zaman yang terus mengunyah pilu
namun tak kudengar teriak dari bumiku
dan tak kusaksikan wasiat
dari mulut dan bibir imamku yang dulu memberi fatwa kepadaku
Apakah komat kamit yang sering kau contohkan kepadaku
hanya zikir picisan yang menjaga besar sorbanmu
Duh...anakku...duh dindaku..duh sibiran tulang sahabat senadiku
apakah silaturahmi ikatan jiwa kita sudah tidak mengkristal lagi
hingga lukamu menjadi andungmu sendiri
hingga ketika kau meregang nyawapun cukup menjadi tontonan di layar kacaku
kemana-kemana aku mencari memang yang kutemui hanyalah abu jahal belaka
entah dimana al faraby, al kindy
dan tersebunyi dimana saidina umarku kini
hoi malaikat penjaga firdaus
kuminta padamu sambut saudara terkasihku ini
bentangkan permadani sorga menerima mereka
sebab aku hanya seorang penyair
yang hanya bisa berdoa lewat sajak lukaku
gemetar tanganku bersama pena amarahku yang tak terkendali ini
adalah lautan jihad yang sedang bertamasya ke lathifatul Zat-Mu Ya Ilahy Robby
semoga sajakku adalah kenderaan para mujahidmu
untuk berbondong-bondong mengejar pintu sorga-Mu
Anak-anaku terkasih...selamat bertamasya menjumpai kekasih tercinta-MU
aku melihat ribuan malaikat tersenyum ramah menyambut kalian dipintu sorga kita
selamat jalan sayang
meski tangis dan air mata yang menganak pasang mengiringi kalian terbang
jangan abaikan...
sebab kami sudah terbiasa hanya mengkonsumsi hiba
dan tak lagi tinggal dirumah jihad di jalannya
Anak-anakku sayang......
amarah puisiku tidak akan sampai disitu....

TOK LAUT

'ISY 'AZIZAN AMUT SYAHIDAN



berapa sudah usia kita kawan..
berapa pula y telah terlewatkan ..
berapa dosa y kita perbuat..
berapa lagi sisa'y... ???

menangislah..
agar tangisan itu..
dapat mengingatkan kita..
pada hari hari mati..

an. Cucuran Darah Persaudaraan Alam Maya mengucapkan :
Slamat Malam Salam Persaudaraan 'N Salam Lemper...

Oleh : Qis PatRa

Kamis, 10 Juli 2014

SENYUM TERAKHIR


Aku & para sahabat terpanah, termanggu diam mengintari cakrawala,
Meski hanya berteman bintang yang tertutup awan,
Dibawah cahaya rembulan yang kesepian,

Selamat terbang hai penghuni Sorga
Terbanglah menembus cakrawala Lathifatul Zat-Nya Ilahy Robby
Lepaskan semua lelah & deritamu,
Tersenyumlah kembali pada SANG PENCIPTA

Jangan hiraukan,
Kami yang menangis akan kepergianmu,
Kami yang terdiam tak bisa berkata,

Pergilah sahabat, abang yang pernah kami sayangi,
Kami akan tetap mengenangmu,

Selamat jalan
Semoga Tuhan menempatkan kau di sisi TERBAIK,
Ya, Robbi ampunkan semua dosanya,
Bukanlah pintu SURGA baginya.
Amien, ya Robbalalamien.
Senyum Terakhir

Oleh : Tok Laut

JERITAN SUARA ANAK BANGSA


Bangsaku kini bermain dalam ayunan,tak henti bermain unk tujuan.kadang jeritan menjadi korban unk meraih hasrat dan kepentingan golongn.tentukan tanggung jawb kdpn in bangsaku bangsamu dan bangsa indonesia
Selamat menentukan pilihan presiden

Oleh : Razyied Rieza

— di Alam Avenue Padang Jawa Shah Alam.


SUBUH YANG KELIRU



Aku tak tidur sayang
Aku masih ditumpahan minyak kesturimu yang gairah"

Aku tak disesali oleh lamanya kita disini, dimana Ringkih sakitmu terdampar. Aku tak pernah tak mencintaimu.

Aku tanpa tahu,,,,bahwa aku benar-benar keliru meletakkanmu diatas pusaraku yang mulai tak nyaman
Aku tak tidur sayang,,,sehelaipun kurasakan perlahan menggagalkan pelarian kita disini.

Oleh : Dion Syaif Saen

DO'A DALAM DUKA


Tuhan... Jika doaku menurutmu baik, kabulkanlah. Jika tidak tunjuki hamba berdoa di jalan yang benar.
dan sayangilah aku yang selalu menyayanginya tanpa syarat, Tuhanmu

melihatnya - menyukainya - menginginkannya - mencintainya - merindukannya"
Adalah setiap do'a dalam tidur ku"

Dan bukan kah pria yg paling beruntung adalah pria yang mendapatkan wanita yang pandai berterima kasih

......
Tapi kini itu sudah hilang"
Hilang di telan bara roda berjaman"
Kini ku ratap dalam do'a "
Berikan aku yang kau mau"

By wira ara sudibyo"

Selasa, 01 Juli 2014

PINTU LANGIT


Tanganku masih saja menggapai
Meski pintu langit acap tertutup awan
Tiada seringpun derai angin tertunduk
Kaku mengutup beku.

Jariku masih saja bersusun
Menadahkan do'a dipintu langit
Harapkan terkuak menitik cerah
Membuka aura perawan kesepian

Pintu langit masih saja bisu
Tak bergeming terkatup tak bersurut
Bahkan tiada pertanda turun bayang bayang.

Aku masih saja bersimpuh
Tiada jemu memuja hadirat

Oleh : Vivian Shiiba Cullen
Taluk, Riau,