Tetap akan kupuisikan suara hatiku,
suka tidak suka bagiku bernilai biru
tersaji begini tembang hati nurani
seringkali berderajat murni
setingkat diatas doa lahir dari dasar sukma
tak berbumbu racun dilaga serupa aksara dari sorga
Jangan menyuruhku berhenti memulung aksara
bisa celaka, nafasku bisa henti tiba-tiba
Bacalah aku ditarian erotis aksara jingga
tataplah wajahku dibarisan aksara singa luka
kenalilah sapaku pada aksara bersayap bermahkota
temukan rahasia bathin pada magna tersirat joget aksara
dengarkanlah jeritan bathin pada gemulai lenggok aksara
aksara adalah aku, akulah aksara
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.
#Pondok bambu istanaku, kamis 26/09/2013=08:45wib
Tidak ada komentar:
Posting Komentar