Tak perlu menghitung kekeliruan pada runut berita senja,
meski terasa asing saat menata butiran rasa
Ketika galau hadir kucoba memunguti bimbang
memilah resah dari gelisah yang sudah matang
Menyedihkan sekali saat menyadari membatunya hati
berlarut-larut, terjebak dipojok nyali hilang jati diri
Berharap yang terbaik lahir direntannya nuansa ini
lolongan pilu pecah dihadapkan tingginya harga diri,
endapan dari masa silam menyuguhkan keraguan
barangkali kita aminkan saja kebekuan ini
jika tak lagi kita temukan jalan kembali
Oleh Drs Mustahari Sembiring sang muham.-
(JS) Trunojoyo sapo terulang, Senin 22 July 2013 . 14:00wib
Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar