Dari tumpukan kecewa kumenatap,
pendar kepongahan, gemerlap keangkuhan milikmu
masih saja jumawa
Menyikapi polah yang serupa kutu loncat,
tak perlu memunguti jejakmu kearah fana
menimbun bara berujung lara
Maka sadarlah aku tentang menyemai padi
padi kusemai diantara ilalang diladang kerontang
tumbuhlah padi menjadi jelaga
Kini petani pulang,
kukembalikan ladang penuh ilalang
Oleh Drs Mustahari Sembiring sang muham.-
(JT) Pondok bambu istanaku, Jumat 13 July 2013 . 08:27 wib.-
jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar