Kenapa keangkuhan yang ku dapat,
Saat kebenaran Cinta mu yang ku Hiba,
Mengapa dikau saja selalu ku Ingat,
Sedangkan Perihnya Jiwa Kian Meronta.
Ku Sapa Bayang Malam Di Kesorangan,
Belaian Angin menemani di Saat Sepi,
Ku coba Sentuh Bintang2 di Kejauhan,
Namun Mimpi ku Terpuruk di dalam keluhan Sanubari.
Tiada Guna kini ku Tangisi,
Cinta ku hanya Sebatas Angan,
Tiada guna kini ku Sesali,
Ke Egoan Cinta ku Lebur Kini dalam Lamunan.
Kini Rembulan di Balik Awan Hitam,
BerManja Bersama Gelegar Halilintar,
Entah Sampai kapan Penantian ku Pendam,
Hanya Kepada mu Cinta ku Bersandar.
Di Dalam Hati Cinta ku Suci,
Namun Senyum Manisku Kian Meradang,
Bagai Berlari Di antara Onak dan Duri,
Bagai Harapan Cinta Menari di Awang Awang.
By : LUmbang KAyung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar