UNTUK MENCARI PUISI-PUISIMU CUKUP KETIK NAMAMU DI KOLOM "SEARCH" LALU "ENTER" MAKA SELURUH PUISIMU AKAN TAMPIL DI SINI

Kamis, 18 Juli 2013

SEKELUMIT OPINI BERPUISI


konsistensi seorang penyair : banyak penyair berpuisi atau menulis puisi dengan dalih hanya iseng tapi banyak juga yang menulis puisi dengan serius patuh pada peraturan penulisan puisi.Penulisan sebuah puisi bukan hal yang gampang dengan arti kata penyair bukan hanya saja menulis sesuatu yang tersirat dalam pemikiran tapi harus memikirkan apa efek di balik yang tersirat dan tersurat.

Penyair setidaknya harus konsisten dalam penulisan terutama dalam meletakkan tema dengan diksi yang sesuai.Pada pokoknya, penyair harus dapat mempertanggung jawabkan aspek penulisan menyangkut isi dan tema, apakah isi sebuah sebuah puisi yang ditulis berbau politik atau tidak atau sesuatu hal lain yang bersifat mengeritik dengan pedas sehingga tulisan beresiko tinggi pada penulis puisi itu sendiri. Seorang penulis puisi tidak boleh merasa takut dengan apa yang dirtulis atau disebut pengecut.Contoh : Penyair, Chairil Anwar dalam puisinya berjudul "Aku" dapat dijebloskan dalam penjara oleh pemerintahan Jepang karena puisinya bernada"Berontak".

Pada hakekatnya, puisi tidak selalu bertemakan atau berisikan tentang cinta tetapi tema puisi beragam-ragam tergantung pada penulis puisi itu sendiri.Contohnya : Puisi yang bertemakan tentang cintapun mempunyai banyak tema seperti puisi yang betemakan tentang" kasih sayang" atau "Cinta kepada orang tua", "Cinta kepada Negara","Cinta kepada Sahabat","Cinta kepada Alam" dan lain sebagainya.Contoh yang lain puisi bertemakan "Wakil Rakyat" dengan berbagai versi pengungkapan tentang tema dimaksud sesuai dengan kehendak dewan juri atau pengamat puisi ditulis dengan tema tersebut (Sanggar Kembang Langit).


Oleh : Siamir Marulafau

Tidak ada komentar:

Posting Komentar