Tangkaimu kini lunglai tak berdaya
Mekarmu kini sirna tak berimba
Manfaatpun terkubur bersama alam raya
tak terlihat teringatpun tak bersama
Laksana keranda mengusung jenajah
ceritamu terkenang setelah jauh melangkah
Disunyinya hembusan angin malam purnama
hantarkan sejuta pesan akhlak budi mulia
Bau mu hilanglah sudah.
Terkikis bahasa pemilik jiwa hamba sahaya
Tanamanmu kini tunbuh dengan rimbunnya
Penuh manfaat hewan hewan jelata
merangkak ketepian berhajat naik kedaratan
Berubah laksana wangian penuh pesona
dipelataran lesehan serambi bersama
Keris dan rencongmu laksana pimpong
sebagai ocehan selir selir istana raja
Brubah bau mnjadi mutiara
mata hidung telinga dan alat indra
sungguh sontak mempesona
kini prasasti bangkaimu menjadi wangian bersahaja
Oleh : Rasyid riza26062013
Lesehan rumah singgah
Ucok bangsi
Tanjungbalai,Sumatera Utara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar