cinta kau sapa lewat jendela hatimu
melukiskan pagi indah permai di kalbu
langit biru menunggu penantian bulu perindu
sepertinya aku terlupakan tidak membius
dalam jiwa ragaku
langit gelap berubah jadi biru sementara
sinar mentari menyinari alam kulalui
dalam petualanganku mengingat bunga mawar
bersemadi dalam kerinduanku
Jendela hatimu,jendela hatiku lempang
terhempas tidak dibawa tetesan hujan deras
ke tepi laut sembari aku menunggu kasihmu
terpatrik dalam kalbu
Oleh : siamir marulafau
26062013
Medan,Sumatera Utara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar