Jangan Fikirkan Ucap Dimatahari Terbenam...
Hanya Kebodohan Bibir Hingga Itu Terlepas...
Yang Terindah...
Bila Pelangi Itu Bisa Tertatap...
Penyembuh Ruh Yang Sakit Tanpa Luka...
Yang Terindah...
Saat Raga Bersandar Ditikar Yang Suci...
Saat Itu Kerinduan Diiringi Balutan Derai...
Yang Terindah...
Walau Tatapan Kini Kosong Terhalang Kegelapan...
Namun Hati Masih Tersenyum...
Karena Ditemani Sebaris Nama Tanpa Raga...
Oleh : Juank Hadapi
Tanjungbalai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar