nilah aku"
wajah ku di dalam hidup ku"
hidup ku adalah jalan ku"
dan kesing ku adalah wajah hibur ku"
dimana aku selalu berharap "
akan hari gelap menjadi terang"
dan di mana hari panas menjadi "
pelindung bagi harapan ku"
ku ukir kisah ini di tembok tembok"
berciciran lumpur ' dan debah"
dan berlapis'kan ke egoan"
dimana kata hati tidak dapat di nikmati oleh bibir"
di mana ocehan kata tak di saring oleh hati"
dan berharap di berkahi oleh sang MUHam
by wira ara sudibyo"
di bangku orang nomor satu"
di tanjung balai"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar