Seperti ini lagi,
menebar garam disayatan luka, tak nyana
siapa menabur dendam, menyemai petaka
bukankah sejak mula aku penolong yang malang
Malam sudah mengaburkan pasal-pasal,
hingga mendakwaku laksana pecundang
masih ingat kata kunci : jangan tebar fitnah juga dusta
Jika kau manusia,punya hati nurani
setelah merobek janji kesepakatan, hancurkan kepercayaan
mestinya datang tunduk kepala, mintakan maaf semestinya
bukankah kau tau rahasia dibalik rahasia hati
Oleh Drs Mustahari Sembiring sang muham.-
(JP) Dunkin Donuts, rabu 26 Juni 2013 . 19:47 wib.-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar