Saat kau memutar langkah, aku disebelah
melekat dibayang hati nurani,
meski kau tidak perduli....
Kuisyaratkan sinyal kahuripan, hakikat rasa
caraku : mengajakmu mencumbui aksara,
sekian lama tapi tak mampu menerangi sukma
sungguh aku kecewa ; mengapa...
Hari-hari diurai dalam jam, adalah anak tangga
ditiap jenjang tentu ada evaluasinya ; serupa ujian
tiap kata terucap, bermakna mulya , meluruskan jiwa
sayangnya nurani membatu, luntur janji, merasa bisa
kasihan : harga diri kembali tergadaikan
pasrah dibius lembaran rupiah
Oleh Drs Mustahari Sembiring sang muham.-
(JT) Gubuk persinggahan, Rabu 26 Juni 2013. 09:49wib.-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar