senja kau paparkan sirna dalam
kehidupan mencuap kembali kepermukaan
di mana awan bertaburan menyelimuti tidak
akan harapan akasara puisi menelaah
suratan tersurat di dalam dada
cakrawala terbentang sepanjang bumi Tuhan
goyang tidak mengukir kasih nan mesra
dengan makna dikenang selalu pada rembulan
purnama di mana tangisan tertahankan
tanpa airmata meneteskan darah sampai
alam barzah
waktu tersisa tertanam dalam sebuah pohon
kehidupan membahana sepanjang masa
seiring tega tak akan kubiarkan sirna dalam
impian bahwa kehidupan bersisa disaat senja
sampai ke liang lahat
wajah terbayang selalu walaupun ucapan
hanya aksara belaka tersirat dalam relung hati
nan terpesona dalam hidup sebatas dunia
maya yang kelam kau ingatkan sepanjang masa
siamir marulafau
12072013>puisi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar