UNTUK MENCARI PUISI-PUISIMU CUKUP KETIK NAMAMU DI KOLOM "SEARCH" LALU "ENTER" MAKA SELURUH PUISIMU AKAN TAMPIL DI SINI

Senin, 01 Juli 2013

PEMIMPIN YANG MENIPU

aksara puisi mendesis bagaikan ular
membelit melingkar di pagar tanah gersang
puisi beraksara bahasaku alat pemersatu
bertubi-tubi dilantumkan di sebuah gua
gelap bersinar tidak dalam keredupan hidup
merana

penderitaan rakyat dipikirkan tidak
asalkan isi perut katong tebal mengoceh
sepanjang masa
tipuan umat segala aspek terhindarkan tidak

sungguh janji tinggal janji, disaat aku
butuh suara manusia mendukung kenaikan
pesawatku di atas langit membiru,siapa tahu?
keberuntungan di tangan masing-masing
kuberikan imbalan setimbal

sungguh janji tinggal janji, disaat aku
tergiur kursi berantai emas membawa aku ke syurga
siapa tahu nasib berubah?konon dusta tiada
tersirat

sungguh janji tinggal janji, disaat aku
terpilih jadi raja dunia kau jadi permaisuri
semua impian dalam hidup teratasi dari bawah
sampai ke langit ke 7

penderitaan semakin menjadi seiring
janji tertagih sudah di tiang gantungan,mengapa
tidak?sosok ucapan terucap perbuatan tak sesuai
rakyat bangkit "bersatu kita teguh bercerai
kita rubuh"

aku adalah pemimpin, mau apa kalian?
janjiku janji mulus disaat aku tertidur dengan ulahku
tidak patuh tindakan berlanjut

Oleh : siamir marulafau
Medan,Sumatera Utara
01072017>puisi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar