seiring makhluk berhamburan
tak menentu arah,malaikat Israfil mengingatkan
isyarat,aba-aba dikumandangkan sudah
manusia bertebaran mencuap ke atas
tanah diam ternganga
dunia berbeda sudah,alam barzah dilalui
dalam impain sekejap tertegun
melihat keajaiban dunia terbentang bagaikan
padang pasir gurun sahara
makhluk Tuhan sempoyongan tak tahu arah
amalan menentukan disaat mentari memancarkan
sinar sejengkal, manusia mengelupur kepanasan
air kering lautanpun kering, gunung-gunung
berhamburan, pohon-pohonan bertumbangan
dunia berarti tidak,sebanding di dunia fana
dunia berubah wajahpun berubah sudah menghadap
sang Pencipta, membawa bakal amal dan dosa
dunia dirasakan gersang kehausan kelaparan
apa tindakan?berlutut menyesali perbuatan
kembali ke dunia semula,Tuhan tak memaafkan
bertaubat tiada artinya
sungguh terlena, harta dunia menjerat infaq pernah
tidak,bakhil penyesalan tak berguna
50 ribu tahun penderitaan dirasakan
pertolongan tak ada, saudara menjauh ke tanah seberang
beramal sholeh dijamin hidup tentram, menyesalkah anda?
sugguh memprihatinkan masa yaumil mahsyar dahshat
goncangan bumi bila bergetar,harimaupun tercengang
memangsa tidak, ketakutan pasrah
manusia dalam kuburannya menantikan pembangkitan
dihidupkan bagaikan kehidupan dunia semula
pertanggungjawabkan perbuatan di dunia selama
hidup "Allah berfirman pada ayatNya"
Oleh :siamir marulafau
Medan,Sumatera Utara
01072013>puisi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar