dengan taring mengancam negeri ...
seolah tanpa tanding menginjak siapa
he...kamu yang mendustai tumpah darah !
bersekutu melawan garuda...
mencerai bhineka
kau anggap negeri milikmu?
lihatlah sudah perpuluh kita menangis
melihat kepalmu, merah matamu dan teriak sengit dilangit
bakar...bakarrrr, injaak...injaaak...
seolah Tuhanmu mengatakan itu
bukankah kita di lahirkan dari secuil surga?
bukan dari kandungan pendusta yang pandai berkata?
he... kamu yang mendustai tumpah darah !
dengarkan bisikan Tuhan mengatakan "Damai di bumi..."
Oleh : Antonius Moelyadi
Temanggung, Jawa Tengah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar