Duh...sang lelana,
mengapa tinggal tergantung ditiang awan
berkelana dari masa ke masa, untuk apa....
Seberkas rindu yang kutitipkan dipenghujung hadirmu, sampaikah itu....
Menjagamu serupa memeluk bayangan,
kapanpun berlalu adalah sesukamu
bagaimana kupertanggungjawabkan bahasa,
jika tak kau ijinkan kupinjam kata....
Berkali kali aku berisyarat, berbahasa tubuh
kuatirnya malah kau terjemahkan sungsang
jika kau minta, tetap akan kujaga
hingga hadirmu dibelahan sukma
entah bila.....
Oleh Drs Mustahari Sembiring sang muham.-
(JT) Aryadutha Tower, Kamis 26 juni 2013. 19:21 wib.-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar