INI BUKAN RUMAHKU LAGI

ini bukan lagi rumahku ,
yang semula selalu bercengkrama dengan bulan
selalu meminta dengan sentuhan karya ,
selalu berbisik dengan adanya pecahan kaca ,
terberai dan selalu bersatu dengan idiologi yang merata,
merata membangun jalan , merata membubuh hutan,
merata bersanding muda , dan merata menunaikan ibadah ,

ini bukan lagi rumahku ,
yang semula selalu menyimpan kata ,
selalu menyuarakan pendapat ,
selalu bergema tentang indahnya dunia,
selalu bergembira dengan hentakan suara,
dan selalu menggunakan keterbasan untuk membantu saudara ,
saudara menjadi keluarga , saudara menjadi nada ,
saudara menjadi istimewa , dan saudara menjadi pemilik harta ,

ini bukan lagi ruahku,
yang semula kita para pemuda sastra
melukis abstrak untuk penyalur kebahagian
menciptakan gerakan untuk alur kekuasaan
merubah cuaca untuk selalu menikmati senja
kita yang muda jangan menghilang
kita yang muda jangan menyerah
kita yang muda tak peduli dengan kekosongan jiwa
dan kita yang muda akan peduli dengan kesusahan saudara dunia ,

ini bukan lagi rumahku ,
yang semula berkelahi dengan ucapan pedas
yang semula berkelahi dengan tuntutan alam
yang semula berkelahi dengan pancaroba kekeliruan
yang semula berkelahi dengan menguji kesabaran
yang semula berkelahi membawa indikasi suara
suara yang bergema
suara yang melantang
suara yang menantang
dan suara yang berdentang ,

ini bukan lagi rumahku ,
tak ada lagi suara, tak ada lagi harta
tak ada lagi nada , tak ada lagi karya
tak ada lagi jiwa , tak ada lagi senja
tak ada lagi canda , tak ada lagi tawa
tak ada lagi kaca , tak ada rasa
tak ada lagi nama , dan tak ada lagi kuasa

ini , rumah tapi bukan lagi rumahku
ini gubuk , tapi bukan lagi alam raya
ini gambus , tapi bukan lagi merica
ini tempat , tapi bukan lagi untuh melepas penat
ini kosong , tapi bukan lagi rongsokan
dan ini jalan , tapi bukan lagi instalasi ruangan ,

rumahku , bukan rumahku lagi ,
jalanku , bukan jalanku lagi ,
suraku , bukan suaraku lagi
karyaku , bukan karyaku lagi
lukisanku ,bukan lukisanku lagi
kataku , bukan kataku lagi ,
hartaku , bukan hartaku lagi ,
dan saudaraku , bukan saudaraku lagi !


padang 6 juli 2013
UK-KES,
Alex Wahyu Nurbista Lukmana

"Ini bukan lagi Rumahku"