Kembali kelembah bayang-bayang
memanen buah hayal dikejamnya ibukota
Seberapa besar nyalimu bersanding dengan ego,
disambut mesra hiruk pikuk ibukota,
mengajakmu berpesta pora
Apapun yang disemai diawal langkah tapaki Batavia,
tumbuh subur didua sisi berbeda : hitam- putih
tinggal bagaimana menyuburkan warna pilihan kita
Kutitipkan rambu-rambu yang pernah kugelar
jadikan catatan dibait akhir pencitraan
Oleh Drs Mustahari Sembiring sang muham.-
(JT)Pondok bambu istanaku, Rabu 10 July 2013.11:02wib.
Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar