Menggema Raungan di Tingginya Awan,
Pudarkan Pandangan di Kehampaan,
Dan Terdampar Perahu tak Bertujuan,
Di Sebuah Pulau yang tak Bertuan.
Lelah sudah mendengar Gema Suara,
Dari setiab Bualan kata kata,
Dalam ketandusanku engkau meminta,
Bukan mengharab Hujan Menjelma.
Usah kau paksakan Jalan ku ini,
Walau tersesat di Luasnya Lautan,
Mungkin ini sudah menjadi Takdir Diri,
Dari Setiab Perjalanan yang Menyakitkan,
Di Keresahan Impian ku Menghilang,
Mencerca Sanubari yang Kerab Sembunyi,
Berharap Cinta Kasih dan Sayang,
Lakoni Kebahagiaan di atas Dunia ini.
Tak Bosan Ku Dengar Pujian,
Ternoda Iri Dengki Rakusnya Kehidupan,
Dan apakah ini pertanda Sebuah Kejayaan,
atau Mimpi Malam yang kerab menakutkan,
Dalam perjalanan Hidup yang masih Panjang.
By LUmbang KAyung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar