bertahun sudah kuikat tali harapan
rakyat bersinar di tanah gersang seiring
kapalku lupa daratan akan berlabuh
ke tepian
nilai rupiah kujanjikan berhimpit dolar
rakyat terhempas dari lautan kemiskinan
dikala kapalku berlayar dengan tiang tegak
sambari berucap"akulah nakhoda kalian
kan kulayarkan ke seberang "
mesin-mesin bermasalah tidak
kuberi jaminan bahwa kapal berlabuh
ke tepian pada batas ditentukan
sementara rakyat mengantuk mendengar
ocehan bernada tipu muslihat
konon semua penumpang diturunkan
darurat berhubung tiang layar berpatahan
di mana sinar mentari tak memancarkan
cahaya, kapal terombang--ambing
tak menentu arah terhempas angin lautan
karang
kursi-kursi di atas kapal semuanya
berhamburan dan berdarah seiring penumpang
semua terkesima akan nakhoda
duduk di atas kursi berdarah karena hawa
nafsu dunia terkendalikan tidak
kapal tenggelam seketika sementara
penumpang menyelamatkan diri dengan
mengklaim nakhoda penipu rakyat
sembari kapal digiring ke pengadilan
Oleh : siamir marulafau
Medan,Sumatera Utara
27062013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar