aku butuh sandaran tuk menumpahkan deraiku
aku butuh telingamu tuk mendengar ranyauan ku
aku butuh belaian kasih sayangmu............
ayah,,
betapa rapuhnya buah hatimu sesaat kepergianmu
tak lagi jadi seperti yang kau agul-agulkan waktu kecil dulu
bukan lagi siperiang tanpa duka
tak pernah lagi sekuat dirimu mengepalkan tangan
saat terpaan badai mendarat dari segala arah
aku berdiri sendiri .... menjauh, menepi dari kebingaran
aku menyepi urung langkah dikegempitaan mereka
dan kini masih ku dipersimpangan pilihan.. ayah
walaupun semua bertuju pada satu kematian
mati dalam keridhaan Rahmat-NYA, ataukah........
mati dalam laknatnya
sekiranya ku masih dapat mengadu,,
bantulah anakmu yang belum pandai menempa iman ini
dalam doa penuh mohon Rahmat Allah 'Azza wa Jalla
dalam kerinduanku yg teramat,, ayaaahhh..................
Oleh : Yulia Aulia
Tangerang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar