Pagi ini,
kudatang Gusti Pangeran Welas Asih,
berbeban berat, disesah dunia dan langkah payah
ingin rebah pasrah diujung ampunan MU
Pagi ini,
dalam ketidakberdayaanku mengais harap,
dengan asa yang hina dina dilembah noda
kudatang Gusti Pangeran Welas Asih,
tersungkur diujung Welas Asih MU,
berharap setitik embun penyejuk kalbu
lonceng gereja ditimpali nyanyian rohani mengundang,
ini aku Gusti, tolonglah aku....
Pagi ini,
perbaharuilah hambamu, duh Gusti Pangeran Welas Asih
mampukan hidupku jadi Kitab Hidup bagi sesamaku
menjalani Kodrat seturut kehendak MU..
Oleh Drs Mustahari Sembiring sang muham.-
(J) Pondok bambu istanaku, Minggu 02 Mei 2013. 08:43 wib.-
Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar