Aku tak mungkin membendung niat,
apalagi memagari suara hatimu : sebuah keputusan
Aku tak mungkin memenjarakan hasrat,
meskipun kejernihan nurani menabukan langkahmu
Aku tak mungkin ikut terlibat,
saat jalan rancanganmu sungsang menuju gelap
Aku memilih berbalik arah, merubah cara pandang
ketika hatimu membatu, tak perdulikan suara jiwa
Selamat berjuang sahabat,
dibawah matahari yang sama kita tetap bisa saling melihat
Oleh Drs Mustahari Sembiring sang muham.-
(JT) Pondok bambu istanaku, Sabtu 28.06.2013/ 09:47 wib.-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar