Ramai kini ku Temui,
Ke Bencian penuh Iri menjadi Kebodohan,
Harapkan sebuah Kekecewaan,
Ungkit semua kesalahan,
Mencoba Cemoohkan Kebenaran yang Hakiki,
Dan ku Berharab Itu Bukan Kamu.
Takbosan ku Bersendiri,
Bersembunyi Dari Sebuah nama,
Selubungi Impian yang tergenggam,
Dari Sebuah keajaiban,
Bagaikan Legenda yang masih tersisa,
Dan itu Bukan Mimpi Semalam ku.
Telah Ku Coba tuntunkan KeAripan,
Dalam Keceriaan,
penuh Senyum dan Tawa,
Yang kadang Berselubung Misteri,
Di antara banayak Kemunapikan,
Yang nyata di depan Mata,
Dan ku Berharab itu Bukan kamu,
Karena aku mungkin Impian Indah,
Setiab Racun Ke Egoan yang penuh keMunapikan.
By LUmbang KAyung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar