Separah itukah kenyataannya,
hingga sulit membaca hikmat dari fakta nyata
dimana titik kusut kena hasut ?
sedepa dibaca dibalik bukit sejuta mega,
tak ada yang bisa menyadarkan tiang awan
meski fitnah semata,
tumbuh subur diladang jiwa gersang,
malah terus saja diberi obat perangsang,
merajakan kegelapan, memuja angkara murka
memapas setiap kejujuran dan keikhlasan
percuma sia -sia semua niat mulya,
patah diawal kata,
sebelum mewujud jadi mantera,
kupahami : jurusku tak kuasa
menuntun kejalan semestinya
Oleh Drs Mustahari Sembiring sang muham.-
(J) Pondok bambu istanaku, Kamis 20 Juni 2013. 23.00 wib.-
Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar