Seperti manteramu, menikmati kemerdekaan
sepantas itu pula kureguk alam bebas, didunia penuh bunga
Setidaknya warnanya tak seburam gambarmu,
apalagi guratan disekujur jiwa masih sebersih awan
Sungguh langit terbuka,
pelangi telah meronakan nuansa,
jika beginilah adanya, aku pasti bisa melupa
pada sosok nisby pancarkan malapetaka
Segera kubenahi masa yang kelam dibelakang buritan
supaya jangan merembet kekemudi dihaluan muka
inilah rupanya selasih sewarna rasa
akan kucatat bila perlu terus kutambatkan
Oleh Drs Mustahari Sembiring sang muham.-
(JT) Kota kembang, Minggu 30 Juni 2013. 15:35wib.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar