Begitu dalam jiwa karam,
sampai-sampai hati nurani seperti tak berfungsi,
meranggas diujung curiga,
menumpulkan mata bathin,
sepanjang jalinan kebersamaan terlarang
Barangkali memang aku harus surut tanpa sengketa,
merancang jalan hidup dikarma tak serupa
Kupilih mundur sekalipun hati hancur
silahkan berbuat tak perlu lagi harus berdebat
Oleh Drs Mustahari Sembiring sang muham.-
(JT) Pondok bambu istanaku, Jumat 18:50wib.-
Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar