Kala hati riuh tak menentu
Kala jiwa gelisah merana
Itu duka yang mendatang
Menyelinap
Menyusup,
Menikam jantung
.
Saat nafas tak rata
Adalah derita yang tertahan
Membatu,
membelenggu,
Merobek dada
.
Kian waktu berlalu
Hati seakan membeku
Kebingungan ini semakin merayu
Akankah diri melangkah
Bersama beban derita panjang
Ditengah hempasan selaksa duka
.
Kemana kan kubawa kegelisahan
Kemana kan kubuang rasa gundah
Oh...kemana ?
.
Kemana kulayangkan sebuah derita
kemana uluran tangan setia
Keman perginya kawan
Oh...kemana mereka ?
.
Dimana ...
Dimana ada seberkas perhatian
Dimana ada semburat bahagia
.
Kiranya harus kupendam segala duka,
Segala derita demi derita
Terkadang,
Rintihan dalam tak sanggup kusimpan
Derai air mata tak dapat kuredam
.
Mestikah kupasrah pada yang disana
Atau kucoba tuk melawan
Bangkit dan berdiri
Menyambt hari-hari
.
Mestinya aku lebih tawakal
Bersujud dan berdo'a
Agar diberi kekuatan
Agar diberi ketabahan
.
Tuhan,
Kiranya kuterima bertubi cobaan
Kiranya Kau hapus semua dosa
Agar aku dapat rebah tentram
Amin...
Oleh : Arsyad Optional Yus
Tanjungbalai,Sumatera Utara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar