Jika harus kutanggalkan asa,
dimana semestinya kugantungkan nurani,
supaya jangan terbengkalai kata,
kapan saja kita bersuara,
mestinya tak perlu merasa jengah,
maka persilahkan pada kehendak alam
andai malam pun tak mau bicara,
masihkah perlu menggelar tanya,
pada kenyataan yang tak pernah ada ujungnya
Aku tak perlu lagi merintih ,
saat teriris hampanya rasa dimedan laga
Kusarankan tutuplah kalimat ini dengan mengaminkannya
siapa tau esok kita tak lagi bersua...
Oleh Drs Mustahari Sembiring sang muham.-
(JT)Pondok bambu istanaku, Jumat 28.06.2013.19:55wib.-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar