UNTUK MENCARI PUISI-PUISIMU CUKUP KETIK NAMAMU DI KOLOM "SEARCH" LALU "ENTER" MAKA SELURUH PUISIMU AKAN TAMPIL DI SINI

Jumat, 21 Juni 2013

SAJAK HARAPAN

siang itu, mentari enggan bergigir
sungkan pula berlidah api
melayakan diri untuk merayu langit
; "teduhkan bumi, lihat manusia itu menangis!"

lalu tak berhenti sampai disitu
matanya, bermantera lirih
menyihir lekatan kerikil aspal
; " tundukan kepalamu, manusia sedang berduka!"

bagaimana jika malam telah tiba?
; "di sepertiganya, manusia pasti bermunajat!"

bulan dan gemintang, saling menatap
; "pasti Tuhan berikan yang terbaik, Amin".


Oleh : Alex Tanjung
Ciputat
22062013.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar