Hentilah sejenak,
tanpa syak wasangka, suujon atau fitnah semata
agar hati nurani berdialog dengan ruh penjaga insani
dalam diri, panggung sandiwara pribadi
pada kilometer nol,
saat bertemu sisi hitam dan sisi putih ; netral
momentum perenungan lahirkan pemahaman
pada gilirannya pemahaman nyata diperbuatan
kearifan menyikapi hidup dan kehidupan
sikap agung titisan Gusti Pangeran Welas Asih
hakikinya manusia sejati
Menyadari seteru senantiasa siaga menjerat jiwa,
maka lengakapilah diri berbaju jirah perang nurani
untuk itu :mampukanlah hambamu ya Gusti Pangeran
Oleh Drs Mustahari Sembiring sang muham.-
(J)Pondok bambu istanaku, Kamis 06 Juni 2013. 22:47 weib.-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar