Perang!
: seru merah di ujung telunjuk
buka barisan--tutup ketakutan
hitam--putih terincar pedang
serang!
: pekik lantang di cangkir pecah
bertahan!
: titah parau di gelas patah
rapal mantera berburai ludah
menari di asap kepala hitam
berelegi tentang telinga tuli
: tak ada darah, nyamukpun jadi
cicak mengendap di bilik kotor
rabun pandang--jahil mengintip
kunang-kunang jadi penerang
kini jelas sesiapa berulah
; "ah, ternyata dua bongkah batu".
Oleh : Alex Tanjung
Ciputat
6062013.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar