Angin semilir di gelap nya malam..
Di kala kesunyian yang kian mencekam...
Mata binarku terpaut di sudut ruang...
... Menghayati arti sebuah perananmu..dan pengorbananmu...
..oh lilin ku..
Begitu mulia tugas dan perananmu..
Tanpa gentar kau korbankan tubuhmu..
Inchi demi inchi ku tatap tubuh mungilmu...
Yang begitu jernih dan menawan...
...oh lilin ku..
Engkau rela luluh lantah tuk menerangi sang malam...
Dengan cahaya redup kau tetap tegar
Menembus sela-sela gelapnya malam..
Detik demi detik bahkan waktu demi waktu...
Engkau tetap ikhal dg jerihmu...
...oh lilin ku..
Seandainya semua insan mampu berperan sepertimu..
Alangkah mulia di sisi sang pencipta...
Bertabur budi di hadapan insani..
...wahai lilin mungil ku...
Hanya gelap malam yg tersenyum atas semua jasamu...
Hanya gelap malam yg bangga dg sinar redup mu...
...wahai lilin mungil ku...
Berikanlah sinar redupmu pada ke gelapan malam..
Mungkin itu lebih mulia,,di banding engkau..
,,bersinar di teriknya matahari...
Jangan kau sia-siakan sinar redupmu....
By : Iwan Nuur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar