Kamis, 15 Desember 2011
N U R U L A I N I
mata berkaca kaca itu ........
tertegun sejenak pandangiku ........
luruhmu ........ menahan gejolak rindu
... tlah sempat membeku di dasar qalbu .......
seiring kehilangan jejakku
kini ........ dihadapanmu
tlah berdiri sosok , obat penawar luka lalu
dambaanb hatimu , yang tak pernah layu
meski uzur tlah menyerbu
sisa sisa ketampanan ini , mempengaruhimu ........
mendekatmu ........ melahap seluruh penampang mukaku
tangismu ........ meluap , di iringi kicauan mendayu dayu
bagai lagu melankolis syahdu
dekapmu ........ erat , tiada ragu
melingkar mesra teraduk haru
benam wajahmu ........ di dada lapangku
wangi tubuhmu ........ tlah merangsang hasrat batang biru
dari semua sesi , mirip drama itu ........
ada pengakuan bak gelegar halilintar berseru
... bahwa dirimu sempat berpaling dariku ........
hingga ternoda , perbuatan hina maksiat terlalu
oh kasihku ........ cintaku
kangen berat ini , tlah jadi palsu
setelah apa tutur katamu
kau sekarang hanya ........ sebagian hasil penggalan nostalgiaku
ma;afkan daku ........ bila kututup pintu cintaku untukmu
Oleh : DEKY BUDI
Surabaya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar