UNTUK MENCARI PUISI-PUISIMU CUKUP KETIK NAMAMU DI KOLOM "SEARCH" LALU "ENTER" MAKA SELURUH PUISIMU AKAN TAMPIL DI SINI

Sabtu, 24 Desember 2011

Kumpulan Puisi Dyang Uthy Sinta - UNTUK SEBUAH NAMA



UNTUK SEBUAH NAMA

Namamu masih terukir indah dihatiku
Tersimpan dengan rapinya 
Jemari tangan ini akan menjadi saksi bisu akan tulisan
Dengan kata-kata nan syahdu 

Disini diriku masih menantikan mu 
Hanya berteman dengan sebuah nama
Yang telah menyatu dalam jiwa 
Namun hati rindu belum dapat bertemu 

Biar lah kulalui masa-masa sepiku
Bersama khayalan dalam mimpi-mimpi indahku
Yang berharap suatu saat dapat bertemu 
Dengan dikau kekasih hati ku 

Kini terasa sungguh 
Engkau semakin jauh

Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan,Sumatera Utara



SURAT IBU UNTUK ANAKNYA

Kepada anakku yang ibu cintai
Sepenuh hati engkau adalah buah hati ibu 

Anakku...bagaimana kabar mu ?
Ibu berharap engkau selalu dalam lindungan Allah 
Anakku sayang ...ingin rasanya ibu ikut kemanapun kau pergi
Setiap saat ada duka di hatimu kau selalu muncul di mimpi2 ibu

Anakku ... ibu ingin kau bisa mandiri dalam mengarungi kehidupan
Jangan lah menjadi anak cengeng dan lemah 
Ibu ingin kau mampu walau pun tanpa ibu disisimu

Anakku sayang buah hati ibu
Ibu bangga kau telah berusaha untuk menjadi anak yang sholeh
seperti yang ibu harapkan 
Sebagaimana juga ibu berharap ketika ibu berjuang dengan susah payah
untuk melahirkan mu, anakku
Wajah mungilmu 
jerit tangismu 
membawa kebahagian tersendiri

Anakku sayang 
Kini kau telah dewasa 
namun masih ibu rasa belum cukup membekali dirimu
dengan ilmu - ilmu agama

Hanya pada Mu Ya Allahu Ya Rabbi aku mohon 
Jadikan lah anakku ini anak yang sholeh 
Anak yang dapat menjadi penyejuk hati ibu di hadapan Mu Ya Allah 

Anakku ...maafkan ibu bila sering marah padamu
Itu karena ibu sangat sayang padamu 
Ibu tak ingin sesat jalanmu 
Bantu ibu dengan doa - doa mu ya nak 
Ibu sayang pada mu 

Salam kangen ibu untuk anakku tercinta ..

Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan,Sumatera Utara



TERORIS CINTA

Engkau gempar kan isi dunia dengan perilakumu
Engkau gemuruhkan jiwa dan raga ku 
Engkau takluk kan keangkuhan ku 
Engkau bombardir kedamaianku 
Engkau tembakan jantung hati ku
Dengan kata-kata mesra nan merayu 

Engkau memang betul teroris cinta 
Yang telah menyandera isi hati ku 
Akan kau bawa kemana cinta yang kau dapat ?
Akan kau buat apa kesetiaan yang ada ?

Engkau memanglah sang teroris cinta itu 

Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan,Sumatera Utara



IBU

Ibu 
Begitu besar pengorbanan mu 
Cinta mu yang tak berbatas 
Dan tak terbalas

Ibu 
Engkau adalah segalanya bagi ku ..
Banyak pelajaran yang engkau waris kan padaku
Agar diriku dapat menjadi wanita tangguh 
Dalam menjalani kehidupan 

Ibu
Hidup ku sempurna karena bimbingan mu
Setiap airmata mu adalah doa-doamu untuk anak-anakmu
Ibu .. maafkan lah daku anakmu 
Terima kasih atas segalanya yang telah engkau berikan padaku 

Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan,Sumatera Utara



KU INGIN JATUH CINTA PADAMU

Ku coba menahan diri 
Untuk tidak cepat tertarik padamu
Namun tak dapat ku bohongi
Kata hati yang sejujurnya

Akan ku hapus bayangan semu yg menyakit kan
Ku coba untuk belajar menyukaimu 
Walaupun tidak semudah membalikkkan telapak tangan
Tapi aku harus tetap mencobanya

Biarlah waktu akan mengajari aku 
Untuk belajar mencintai mu 

Oleh:
Dyang Uthy Sinta
Medan,Sumatera Utara



ANTARA KAU DAN AKU

Diri ku menyadari dan memaklumi 
Aku bukan lah sahabat yang baik bagi mu 
Tidak masalah kalau sudah kau hapus namaku 
Dan tidak masalah juga kalau kau menghindar dariku

Aku cukup berlapang dada atas semua itu
Tidak akan ada dendam di hatiku 
Hanya aku bisa mengetahui betapa kerdil nya jiwamu 
Betapa sempit nya hati mu 
Amat sangat disayangkan 
Ternyata tidak searif yang kuduga 

Oleh :Dyang Uthy Sinta
medan,Sumatera Utara



KASIH

Bila kalbu di rasuk cinta ..
Segala rasa tercipta dengan sekejap mata
Menikmati aroma dan mereguknya 

Cinta itu tak akan selamanya ada
Selama kau masih menjaganya
Kini hanya tinggal impian belaka

Lewat kata-kata ini yang masih tersisa 
Habis sudah waktu terbuang dan terkuras percuma
Hanya untuk memikirkan harapan padamu

Aku telah penat terasa berat nya
Kalbu ku terbebani 
Oleh rasa jenuh nya harapan yang tanpa batas 
Kini semua tinggal kenangan 

Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan,Sumatera Utara



PERMAINAN CINTA TERLARANG

Dalam nuansa gemerlap nya ibukota
Terjangkitnya penyakit cinta terlarang sampe kepelosok negri
Tidak ada yang melarang untuk jatuh cinta 
Berangkai dua atau pun tiga 

Tapi siapa yang akan tau kalau itu akan membawa dampak
Banyak contoh dan kejadian 
Karena dunia maya banyak terjebak dengan cinta terlarang

Tidak bermaksud mencampuri 
Karena itu adalah urusanmu sendiri 
Namun jangan lah terperosok semakin dalam 
Cukup hanya sekedar hiburan 

Permainan cinta terlarang 
Manis didepan 
Namun akan pahit belakangan 

Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan,Sumatera Utara



RENUNGANKU


Tak selamanya airmata berarti duka 
Terkadang tangisan bisa merupakan suatu ungkapan kebahagiaan

Tak selama nya tawa itu berarti bahagia
Terkadang tawa itu bisa saja menjadi penutup hati yang terluka 

Wahai sahabat , hargailah sahabat mu yang selalu ada bersamamu 
ketika dalam suka maupun duka 
Karena engkau akan sangat merasakan kehilangan 
Jika dia tak lagi bersamamu 

Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan,Sumatera Utara



HANYA ALLAH YANG MAHA TAU

Hanya Allah yang mengetahui
Seberapa besar rasa yang ada 
Didalam hati ku untuk mu 
Dan hanya Allah yang punya hak 
Menghalalkan rasa ini
Yakinlah Allah Maha Mengetahui 
Dimana pelabuhan terbaik buat hati ini

Wahai insan 
Yang nama nya ada di hatiku 
Serah kan lah sepenuh rasa cinta yang ada kepada Nya
Akanku kembangkan kasih yang pernah kau tanam didalam hatiku
Biar lah ia pasti akan indah pada waktu nya

Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan,Sumatera Utara



KAU MEMANG TIDAK PERNAH MENGERTI

Kau memang tidak pernah mengeri tentang aku
Hanya ucapan isapan jempol belaka 
Kau hanya sebatas mengumbar kata 
Tanpa mau berbagi rasa 

Kejujuran sudah terbukti 
Ternyata kau bukan orang yang punya nyali
Bersembunyi di balik topeng 
Seakan takut ketauan pribadi yang sebenarnya

Tidak usah kau berpaling kebelakang
Dengan mengaburkan berbagai persoalan
Hadapi semua rintangan 
Dan jangan banyak cerita dan rayuan 

Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan,Sumatera Utara



REMBULAN DI WAKTU SUBUH

Air wuduh itu belum kering
Ketika azan subuh itu pun terdengar
Kubuka pintu kutatap langit 
Cahaya rembulan ...subhanallah 
Sangat indah dan penuh pesona

Dalam doa ku bersyukur
Masih diberi waktu dan kesempatan
Penuh dengan rahmat dan berkah
Begitulah kasih sayang Allah yang kudapat
Alhamdulilah ..ya Allah 

Indah cahayamu wahai sang bulan
Membawa kerinduan ku pada sang Khalik
Mengagungkan atas kuasa Mu ya Illahi Rabbi
Atas segala penciptaan Mu 
Rembulan di waktu subuh 

Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan,Sumatera Utara



PILU

Getar aneh itu masih menjalar
Mengiris kalbu yang sudah terluka
Semakin dalam luka menoreh duka
Tak lagi mampu ku nahan airmata

Lelah rasa dengan pilu yang ada
Semangat yang kemarin masih menyala
Kini hampir padam 
Nyala api sudah semakin pudar

Tiada lagi aku mengenalmu
Semakin jauh dari bayangmu sekalipun
Sedikitpun rasa itu tertinggal
Terhempas oleh ego yang ada

Disana kau berdiri dengan lantang dan pongah
Bagaikan pahlawan yang membusungkan dada
Setiap kata-katamu tak berimbang
Hanya sekedar pelampias sesaat 

Beda kata dan etika
Beda pula perilaku dan bahasa tubuh
Semakin jauh dan semakin tak kukenal
Kau yang dulu pernah ada di hati .

Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan,Sumatera Utara



NYANYIAN MALAM

Datangnya di peraduan malam
Dalam redup nya suasana
Alunan lagu membuai sendu
Detak jantung tak beraturan
Kegelisahan merayap pilu

Nyanyian malam nan merayu
Merajuk sukma yang merindu
Dibatas awal tanpa akhir
Yang tak mampu hadirkan diri

Symphoni mengalunkan nada-nada
Yang penuh makna berjuta rindu
Pada angan ku yang jauh disana .

Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan,Sumatera Utara



HATI - HATI ADA KEGILAAN

Diluar sana berteriak dengan gaya nya
Sorot mata penuh nafsu 
Dengan cara nya penuh kegilaan
Mencoba menjerat para wanita

Ternyata manusia penuh nafsu durjana
Permainkan wanita dengan kata - kata yang tak sewajarnya
Jangan biarkan dia ada disini 
Agar tidak tercemari 

Kegilaan nya membabi buta 
Mencoba terus rayu kaum wanita
Dengan kata2 yang tak pantas
Kami wanita bukan untuk dipermainkan

Mari kita saling menjaga
Harkat dan martabat 
Jangan lah hancurkan harga diri

Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan,Sumatera Utara



YANG TAK BERUJUNG


Hembusan sang bayu menghantar ku
Dalam peraduan malam 
Kenapa hati ini harus bergetar 
Dalam sentuhan lembut nya sang bayu
Mengapa harus merasakan 

Ketika ku ingin segera menghilang
Dan menjauh dari mu 
Karena angan dan asa yang ada 
Hanya lah mimpi yang tak berujung 

Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan,Sumatera Utara



KALA MENTARI TENGGELAM

Di barat senja sudah mulai sendu
Di tepi pantai nan sepi 
Jauh menatap tanpa ujung
Mentari tenggelam tinggalkan ku sendiri

Awan lembayung mulai gelap
Setapak demi setapak kulangkahkan kaki
Menuju jalan tak berujung
Tanpa ada tanda asa yang membentang

Senja segera berakhir 
Bersama gelap yang segera datang
Angin laut yang berhembus kencang
Membawa hati yang sedang duka 

Hempasan gelombang masih membara
Penuh amarah dan gelisah
Menanti dalam kesepian 
Menatap sedih dalam kehampaan 

Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan,Sumatera Utara



HATI


Terbelenggu oleh angan yang telah lalu
Terluka oleh kata nan menusuk
Terhina oleh perilaku yang menyakitkan

Namun
Masih tegar menjalani nnya
Masih tabah untuk mendengar nya
Dan masih kuat untuk menerima perlakuannya

Ku yakin 
Hati ku kuat dan mampu
Melawan perilaku nan durjana
Menahan rasa nyeri yang ada

Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan, Sumatera Utara



BISIKAN BAYU

Dalam malam nan indah
Semilir bayu menghantar kan bisikan
Lembut nan syahdu 
Penuh dengan pesona nan romantika

Suara mu terdengar di kejauhan
Bisikan kata yang syarat bermakna
Tawa dan canda saling bertukar
Menikmati kedamaian

Melalui bisikkan sang bayu
Kata kan isi hati mu
Dengan seuntai lagu 
Kau nyanyikan khusus untukku

Wahai dikau sang bayu 
Sampai kan kasih ku pada nya
Kata kan bahwa diri ku menyayangi nya
Dan relung hati ini sudah menerima dirinya

Insya'Allah ...........

Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan,Sumatera Utara



SEBERKAS CAHAYA PAGI

Sejuk udara di pagi hari
Menembus hijau nya pepohonan
Damai suasana di hati
Bersama dengan hening nya siembun pagi

Seberkas cahaya pagi
Berbagi kehangatan 
Yang menyinari alam sekitarnya
Begitu juga dengan hatiku

Kau ada di ufuk timur
Memandang dengan tatapan nan syahdu
Menahan gejolak rasa yang ada
Tanpa mampu berbuat apa

Pesona alam kehijauan
Sangat memikat nan rupawan
Membawa rasa damai yang ada
Dan mengobati kerinduan yang nyata

Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan,Sumatera Utara



KETULUSANKU

Setetes bening nya hatiku 
Yang terlihat menahan pilu
Bertambah kasihku padamu
Diujung penantian ku
Ketulusan dalam kasihku
Yang merengkuh di asaku

Setetes beningnya 
Hati yang penuh damai 
Walau berbalut duka 
Namun masih bisa berbagi 
Untuk mu yang disana 
Tak dapat dibohongi
Kata hati yang selalu 
Berkata jujur
Bahwa aku sayang padamu

Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan,Sumatera Utara



DALAM PENANTIAN KU

Ya Allah ....
Tiada tempat ku bersandar selain padaMu
Ku titipkan rasa sayang ku pada Mu untuk dirinya
Ku titipkan cintaku pada Mu untuknya
Ku titipkan rinduku pada Mu untuknya

Ya Allah Yang Maha Pencinta
Pemilik cinta sejati 
Mekar kan lah cinta yang ada 
Dan satukan lah hidup ku dan hidup nya dalam cinta Mu

Ya Allah sang pemilik hati 
Kuyakin bila saat nya tiba 
pastikan kebahagiaan itu akan ku dapati
Terangi langkah nya dengan cahaya Mu
Penuhi dengan rahmat dan kasih sayang Mu .

Amiiiiin ....Ya Allah 

Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan,Sumatera Utara



GELISAH


Kenapa hati ini gelisah
Kenapa harus resah 
Ketika angan dan asa
Semakin menjauh tanpa batas

Perlukah diri memendam rasa
Patutkah rasa menjadi rahasia
Wajarkah wajah memancarkan rasa
Wajarkah mata membiaskan rahasia 

Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan,Sumatera Utara



SEKEPING HATI

Mampu mengungkap sejuta rasa 
Mampu menyimpan sejuta rahasia 
Hati membuat manusia gembira 
Hati juga membuat manusia tersiksa
Karena hati jiwa terluka 
Namun bisa juga membuat bahagia .

Insya'Allah .

Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan,Sumatera Utara



RINDU INI UNTUK NYA

Masih di balut setengah duka
Dingin nya pagi menggetar kan hati
Sudah lama ku nanti kan 
Saat indah yang telah hilang

Sejenak luang kan waktu 
Mengenang ..dirimu 
Rasa rindu ini masih ada
Dan belum dapat menghilangkannya

Nyayian itu mengingatkanku
Dengan tulus kau tujukan padaku 
Tanpa ragu 
Tapi kini dimana dirimu ?

Rindu hati ini hanya untuk mu
Bukan untuk orang lain 
Kan kujaga hati dan diri ini
Hanya untuk mu 

Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan,Sumatera Utara



MUDAH - MUDAHA N MASIH ADA CELAH DI JALAN YANG BUNTU ITU

Kutelusuri jalan ini
Dengan berbagai macam rasa
Yang campur aduk tak karuan
Ingin ku berteriak 

Lepaskan beban berat ini Ya Allah
Jangan biarkan hati ini terluka lagi

Aku hanya mampu melukiskan
Sekedar harapan dan impian
Membuka jalan ikhtiar 
Dan menapaki tangga cita-cita
Sekuat kaki melangkah
Ku berharap masih ada celah
Dijalan yang buntu itu

Badai itu belum selesai ..
Masih berputar mengelilingi
Kandas sudah yang menjadi impian
Kini tinggal puing-puing duka
Titik airmata itu belum terhapuskan

Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan,Sumatera Utara



CERITA YANG BELUM TUNTAS


Dibalik kisah yang ada
Ternyata ceritanya belum tuntas
Masih ada diambang batas
Karena sangat terbatas

Sejuta impian 
Masih terbukam
Belum juga dapat terbuktikan
Namun engkau ntah kemana

Cerita ini memang belum tuntas
Karena kau pergi tak berbekas
Hanya kau tinggalkan jejak kepedihan
Tanpa kau merasa 

Apa yang kurasakan 
Kau juga akan merasakannya
Keadilan itu selalu ada 
Untuk mu juga untuk ku 
Karena cerita itu belum tuntas

Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan,Sumatera Utara



KUNANTIKAN SELALU

Diujung senja ku berdiri
Menanti mu tanpa batas waktu
Ku pandang jauh dengan sejuta asa
Dan berharap janji terpatri

Namun akan kah di kau hadir ?
Seperti yang pernah kau katakan
Walau hanya sebatas angan
Dan dalam mimpi yang tersamar

Masih ada seribu kemungkinan
Antara iya dan tidak
Namun ku akan sabar menanti mu
Dipantai yang semakin sepi 

Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan,Sumatera Utara



AKHIRNYA

Senang bisa tertawa dan bercanda
Baru kali ini ku temukan kembali 
Jalinan yang ada walau telah usang
Terhapus dan tertutup oleh jelaga

Akhir nya bisa ku dengar lagi gelak tawamu
Yang pernah ku dengar dahulu 
Cara bicara mu 
Dan tentang bertanya pada rumput yang bergoyang

Ah ...... begitu irama kehidupan 
Singkir kan masa lalu
Dan bercerita tentang masa kini
Tapi aku senang
Ternyata kau masih seperti yang dulu

Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan, Sumatera Utara



PEMBELAJARAN DALAM HIDUP

Hidup adalah suatu proses
Hidup adalah pembelajaran
Yang tiada batasan umur
Yang tiada kata tua

Kita harus belajar dari kegagalan di masa lalu
Belajar dari kebodohan..
Belajar untuk saling mengerti
Belajar untuk mrnghargai
Belajar untuk berkorban
Dan belajar untuk bisa memperhatikan
Juga belajar tentang kejujuran

Karena kita pernah jatuh
Dan berdiri lagi
Kita juga pernah kalah
Namun bisa mencoba lagi
Kita juga pernah gagal
Dan kemudian bangkit lagi
Sampai waktu nya datang untuk pulang
Ketika Allah memanggil 

Itu lah proses pembelajaran
Yang terus berlanjut 
Hingga ajal menjemput 

Oleh :Dyang Uthy Sinta
Medan,Sumatera Utara



SELESAI SUDAH

Berakhir sudah sebelum dimulai
Terbukti sudah apa yang kutakutkan
Ternyata nyali mu tak sepanjang tali sepatu
Namun sudah membukti kan 
Omong kosong mu 

Kebohongan yang sudah meracuni
Benar detak jantung terasa menyakitkan
Kata-kata mu hanya lah bualan
Kau pergunakan ayat-ayat Allah
Untuk menarik simpati 

Ternyata terbukti 
Kebobrokan dan kerdil nya jiwa mu
Aduhai .......amat sangat disayangkan
Tapi mungkin itu akan lebih baik 
Dan kini usai semua 

Oleh : Dyang Uthy Sinta
Medan,Sumatera Utara
DYANG SINTA Q
(DYANG UTHY SINTA)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar