Kalau masih ada waktu,
bagaimana harus kutata jiwa,
agar nada seirama melodinya,
kata sepengertian kalimatnya,
kalau waktu masih ada,
disisi mana kutempatkan diri,
agar berdiriku tak bersisian cahaya,
hingga langkah masih bisa ditata senada
waktu masih ada, kalau :
ikhlas lahir dari lubuk jiwa,
berani menjinakkan pemberontakan diri,
mengalahkan diri sendiri
lalu, menyadari warna diri
tidak pula cuma mau menang sendiri....
jangan biarkan meranggas batang hati,
sebab masing masing menyandang problema dibahunya,
dalam keseimbangan aku butuh kau, kau butuh aku
masih pentingkah berpura pura,
cuma untuk menjaga wibawa, harga diri
atau apapun alasan utamanya,
setarakah dengan pengorbanan dan letih kita.??..
--Oleh Drs Mustahari Sembiring.
- Makassar, 12 Desember 2011.#22.27#.catatan tentang waktu yang hilang percuma.-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar